Teknologi yang sebenarnya
merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan diri manusia. Dewasa ini, telah menjadi
sebuah kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita
sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh
system-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi,
teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat yang rendah
kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap dampak
yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.
Kita ketahui bahwa sebenarnya
sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi.
Seseorang menggunakan teknologi karena manusia berakal. Dengan akalnya ia ingin
keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya.
Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya
untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Pada satu sisi, perkembangan
dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang
luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang
sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya
formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser
posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia.
Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar telah
diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan
umat manusia. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia
tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri
akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi
manusia.
Kalaupun teknologi mampu
mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi
sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan .
Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif.
Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal
moral kemanusiaan, oleh karena iptek tidak pernah bisa menjadi standar
kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah manusia.
Istilah “teknologi” berasal dari
“techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah
teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi
sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan
manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang,
memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Menurut Jaques Ellul (1967: 1967
xxv) memberi arti teknologi sebagai ”keseluruhan metode yang secara rasional
mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.”
Pengertian teknologi secara umum adalah:
- Proses yang meningkatkan nilai tambah
- Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
- Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan
Sedangkan dampak adalah suatu
akibat yang ditimbulkan oleh sesuatu . Jadi dampak teknologi adalah akibat yang
ditimbulkan oleh suatu teknologi, bisa akibat baik bisa juga akibat buruk dalam
kehidupan manusia.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu
yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi
akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang
dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat
positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Karena itu pada makalah ini kami membuat dampak-dampak positif dan
negatif dari kemajuan teknologi dalam peradaban manusia
Perkembangan dunia iptek yang
demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat
manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup
besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis.
Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan
pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Begitupun dengan telah
ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah
mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan
aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang
benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Bagi masyarakat sekarang, iptek
sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari
permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator
yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek
diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas.
Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat
dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa
iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban
modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak
negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap
semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan
kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang
manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus
mencakup pula unsur keadilan.
Dampak positif dan dampak negatif
dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang:
1. Bidang Informasi dan
komunikasi
Dalam bidang informasi dan
komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita
rasakan dampak positipnya antara lain:
a. Kita akan lebih cepat
mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun
melalui internet
b. Kita dapat berkomunikasi
dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
c. Kita mendapatkan layanan bank
yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
Disamping keuntungan-keuntungan
yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan
juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
a. Pemanfaatan jasa komunikasi
oleh jaringan teroris (Kompas)
b. Penggunaan informasi tertentu
dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak
tertentu untuk tujuan tertentu
c. Kerahasiaan alat tes semakin
terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes
psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung
dari internet.
d. Kecemasan
teknologi Selain itu ada kecemasan skala kecil
akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus,
kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres
yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.
2. Bidang Ekonomi dan
Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi
berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat
positifnya antara lain:
a. Pertumbuhan ekonomi yang
semakin tinggi
b. Terjadinya industrialisasi
c. Produktifitas dunia industri
semakin meningkat
Kemajuan teknologi akan
meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi
industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung
secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia
ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan
semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul
teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak
langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung
dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu
pergi ke toko.
d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga
menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang
dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada
penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan.
Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami
perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan
yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill
sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
e. Di bidang kedokteran dan
kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi Meskipun
demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;1. terjadinya
pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai
dengan yang dibutuhkan2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi
yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral
mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang
bermental “instant”.
3. Bidang Sosial dan
Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa
kita lihat
a. Perbedaan kepribadian pria dan
wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita
yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun
dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya
merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku
Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia
Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam
kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang
politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai
jabatan penting lainnya.
b. Meningkatnya rasa percaya
diriKemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik.
Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan
ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin
kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa
Asia.
c. Tekanan, kompetisi yang tajam
di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan
generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras Meskipun demikian kemajuan
teknologi akan berpengaruh negatip pada aspek budaya:
d· Kemerosotan moral di kalangan
warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan
ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan
material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam
materi tetapi miskin dalam rohani”.
e· Kenakalan dan tindak
menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan
tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong
telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam
menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan
tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam
berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas
sampai tindak kejahatan.
f· Pola interaksi antar manusia
yang berubah Kehadiran komputer pada kebanyakan
rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga.
Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja
untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC),
internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri.
Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang
kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri
untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak
orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program
internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan
orang asing kapan saja.
4. Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang
sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
a. Munculnya media massa, khususnya
media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini
adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
b. Munculnya metode-metode
pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses
pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang
membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut
dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
c. Sistem pembelajaran tidak
harus melalui tatap muka
Dengan kemajuan teknologi proses
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.Disamping itu juga muncul dampak
negatif dalam proses pendidikan antara lain:
d· Kerahasiaan alat tes semakin
terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test
dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah,
tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi
harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
e· Penyalah gunaan pengetahuan
bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang
pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai
moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan
berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
5. Bidang politik
a. Timbulnya kelas menengah baru
Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya
kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah
tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat
diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut
kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
b. Proses regenerasi
kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini
akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas
kebebasan dan persamaan semakin kental.
c. Di bidang politik
internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme.
Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran
regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah
menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam
bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan
ekonomi baru.
Sehingga, dari uraian diatas kita
bisa menyimpulkan bahwa kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita
hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai
dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat
bentu/ekstensi kemampuan diri manusia. Dewasa ini, telah menjadi sebuah
kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri.
Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh
system-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi,
teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat yang rendah
kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap
dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.
Perkembangan teknologi memang
sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif
bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru
dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat
sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah
dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri
sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi
manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah
atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara
harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional
yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
Hal diatas dapat kita ambil contohnya seperti perkembangan teknologi terhadap mesin kasir yang ada saat ini, tidak hanya di Indonesia tetapi diseluruh dunia. Di tahun 1980 masih banyak
diantara kita di Indonesia yang belum melek komputer, sehingga pada saat itu
kita sudah sangat bangga jika menggunakan mesin tik elektronik. Tahun 1987,
kita mulai mengenal komputer ber-prosesor 286, dimana untuk menghidupkannya
masih menggunakan disket DOS. Selain itu sistem operasi pada saat itu msih
belum open system, sehingga sistem PC tidak dapat berkomunikasi dengan sistem
lainnya yaitu Mac.Untuk mengirimkan files kepada seseorang yang berlainan kota,
kita masih membutuhkan jasa pos atau kurir. Tahun 1990, orang Indonesia dengan
bangganya menenteng organizer elektronis bermemori 2 MB untuk dapat disebut
melek teknologi.
Salah satu penerapan teknologi
informasi di ritel
Saat ini teknologi komputer sudah
berkembang demikian pesatnya . Di pasaran komputer kini telah sampai ke
teknologi komputer berprosesor Pentium IV dengan kecepatan sampai 2 Gz dan
memori 1.5 GB. Orang juga dapat dengan mudah berkomunikasi dan bertukar informasi
walau pun sistem operasi komputernya berbeda, karena kini sistem operasi sudah
open system. Untuk mengirimkan file, semudah mengklik sebuah program. Fungsi
kantor pos untuk berkirim surat mulai berkurang peranannya. Kini tempat
organizer elektronik digantikan oleh PDA (Personnel Digital Assistenat), atau
Pocket PC dengan memori sampai 64 MB dan sistem operasi PalmOS atau Windows
Pockect PC 2002, yang diluncurkan October 2001 lalu. Dengan kehadiran PDA
mobilitas orang kini tidak lagi menjadi halangan untuk berkomunikasi dan
mengakses informasi di internet, mau pun melakukan aktivitas seperti mengetik
atau membuat perhitungan dengan spread sheet.
Salah satu contoh penerapan
teknologi tinggi di bidang usaha ritel
Hal yang sama terjadi dengan
teknologi komunikasi (telpon). Tahun 1977, mobile telepon masih sebesar tas
jinjing. Kini ukuran dan kemampuan mobile telepon sudah melompat jauh. Ukuran
mobile phone kini sangat kecil dan dilengkapi dengan teknologi baru seperti
Blue Tooth dan GPRS. Telpon seperti ini dipadukan dengan PDA, mampu membawa
pemiliknya ke dunia maya secara mudah, tanpa perlu pasang-pasang kabel.
Operator telpon juga semakin banyak, tahun 1975 kita hanya mengenal Telkom
untuk telpon rumahan dan teknologi AMPS untuk mobile telepon. Kini kita
memiliki lebih banyak pilihan misalnya Telkom, Ratelindo, C4, AMPS, GMS 900,
CDMA, GMS 1800, dan PSN (telpon satelit). Untuk sambungan internasional pun
tersedia alternatif yang jauh lebih murah melaui VOIP di internet.
Contoh konfigurasi jaringan ritel
yang terintegrasi
Trend di atas mau tidak mau akan
berimbas pada perkembangan industri retail di tanah air. Retailer di Indonesia
perlu mencermati trend ini, agar pada saatnya nanti dapat memaksimumkan
kesempatan yang ada untuk mengambil manfaat sebesar-besarnya dari trend yang
terjadi. Mari kita lihat trend apa saja yang akan menyertai perkembangan
teknologi ini.
e-Retailing
“The internet is like a weapon
sitting on the table, ready to be picked either by you or your competitors”
demikian nasihat yang diberikan oleh Michael Dell, pendiri Dell Computer.. Saat
ini jumlah pengguna internet di Indonesia baru sekitar 1% dari jumlah penduduk
atau lebih kurang dua juta orang. Walau pun demikian pada masa mendatang jumlah
ini akan terus mengalami peningkatan. Sehingga tidak salah jika dikatakan trend
blue chip di masa mendatang adalah non-store retailing melalui internet yang
dikenal dengan e-retailing, e-tailing atau e-Commerce B2C.
Melihat pengalaman di Amerika,
survey dari Boston Consulting Group (BCG), menunjukkan bahwa pada tahun 2000,
e-retailing tumbuh dengan laju 120% dan mencapai penjualan senilai 33 milliar
USD. Pada tahun 2001 diperkirakan tumbuh 85% dengan penjualan mencapai 61
milliar USD (Retailernews.com, Feb 2001).
Produk apa yang cocok dijual
melalui internet? Produk yang penjualanya didukung oleh impulse buying atau
produk tak bermerek yang karakteristiknya ditentukan oleh evaluasi secara
organoleptik (evaluasi pancaindera terhadap bentuk, tekstur, warna, rasa, dan
bau), tidak akan sukses jika dijual melalui e-retailing. Produk yang cocok
untuk dipasarkan melalui internet adalah produk rasional. Artinya produk yang
dijual harus produk yang mudah dideskripsikan, memiliki loyalitas merek yang
tinggi atau mereknya sudah demikian dikenal oleh target pembelinya, misalnya
buku, komputer, camera, appliances, peralatan kantor, produk kecantikan, produk
kesehatan dan pakaian. Riset dari BCG, menunjukkan bahwa kategori seperti
komputer, buku, mobil, produk kecantikan dan kesehatan merupakan kategori yang
paling pesat pertumbuhan penjualannya di internet. Untuk produk makanan dan
toiletries, hanya merek-merek terkenal yang paling umum dikonsumsi yang mungkin
sukses dijual secara e-tailing. Sedangkan untuk produk fresh seperti daging,
ikan dan buah masih sulit untuk dipasarkan melalui e-tailing karena perilaku
pembelian konsumen yang sangat khas untuk produk-produk ini. Untuk membeli
produk fresh pembeli butuh melihat, menyentuh dan membaui terlebih dahulu
sebelum memutuskan pembelian.
Didukung oleh perkembangan
teknologi PDA, barcoding dan mobile telpon, e-tailing masa depan akan sangat
jauh berbeda dengan praktek yang terjadi sat ini. Pada masa depan berbelanja
akan semakin singkat, mudah, dan praktis. Kita dapat memesan produk melalui
PDA/mobile phone yang dilengkapi dengan barcode scanner, bayar dengan ATM atau
credit card secara on-line. Teknologi I-Home yang dikembangkan oleh Cisco
Systems, bahkan sanggup membuat kulkas kita memesan barang secara langsung ke
supermarket, jika stock barang di dalamnya dibawah stock minimum yang kita set.
Selanjutnya pesanan dapat kita ambil sendiri atau langsung diantar via delivery
service.
Barcoding Shopping
Selain berbelanja melalui
internet, tentunya di masa depan kita juga masih dapat berbelanja langsung ke
supermarket. Namun supermarket masa depan akan jauh berbeda dengan supermarket
yang ada saat ini. Jika sekarang kita memilih barang dan meminta cashier
menscan barcode-nya, maka di masa depan kita menscan sendiri barang yang kita
inginkan dengan handheld terminal yang disediakan toko atau PDA yang kita
miliki. Lalu meletakkan barang di trolley khusus yang dilengkapi barcode
reading dengan teknologi seperti blue tooth. Jika barang belum di-scan, alarm
pada trolley akan berbunyi, mengingatkan kita untuk menscannya dulu. Total
harga barang yang telah di-scan dapat dibayar via ATM atau credit card secara
on line lewat PDA atau hand phone. Selanjutnya kita langsung menuju pintu keluar
untuk mengambil receipt dan membungkus belanjaan.
Sistem Check Out Kasir Sendiri
(Self Service)
Toko-toko mungkin tidak lagi
membutuhkan cashier atau pun cash register. Para cashier harus mulai berpikir
untuk menemukan pekerjaan baru! Dengan teknologi seperti ini toko akan
beroperasi lebih effisien, dan mampu mengontrol shrinkage lebih baik. Sekarang
teknologi seperti ini sedang dikembangkan oleh Wal-Mart bersama Symbol
Technologies.
Teknologi diatas dimungkinkan
dengan adanya teknologi wireless LAN dan teknologi barcoding yang dikembangkan
oleh Barpoint.com bekerjasama dengan Palm Pilot, Teknologi CueCat dari
CueCat.com dan deBarcode.com. Saat ini teknologi seperti ini sedang
dikembangkan oleh Radio Shack dan CueCat di AS. Misalnya jika kita berkunjung
ke outlet Radio Shack, kita akan diberikan satu unit CueCat gratis untuk
dihubungkan ke unit PC di rumah. Dengan alat ini kita dapat menscan barcode
dari produk yang dicantumkan di iklan majalah atau catalog Radio Shack, untuk
selanjutnya browser internet akan meload data profil produk tersebut melalui
PC. Jika tertarik, kita dapat langsung memesannya secara on line. Dan barang
pun akan segera dikirimkan ke rumah kita.
Di masa depan fungsi seller
(pramuniaga toko) dapat digantikan oleh tokoh animasi, yang dengan sigap dan
tak kenal lelah menjawab seluruh pertanyaan calon pembeli melalui computer
station yang dipasang di area toko. Jadi jangan kaget jika di masa depan kita
dilayani oleh Lara Crox, saat berbelanja di supermarket.
e-Price Comparation
Perkembangan teknologi
e-retailing dan e-barcoding , akan mendorong berkembangnya pelayanan cyber
price survey. Melalui jasa seperti ini, jika ingin mengetahui atau
membandingkan harga yang ada di pasar, konsumen dapat dengan mudah mengakses
situs tertentu dan memperoleh informasi tersebut. Informasi yang diberikan
dapat berupa Nama Barang, Nomor Barcode, Nama Manufacturer, Spesifikasi Barang,
dan Harga Jual di retailer A, di retailer B atau retailer lain yang diminta.
Dengan teknologi seperti ini
mekanisme pasar akan lebih effisien. Konsumen akan semakin mudah menentukan,
retailer mana yang lebih murah dan mana yang lebih mahal. Jika tidak memiliki
nilai tambah yang significant, jangan harap retailer dapat menarik hati calon
pelanggan. Semakin jelaslah bahwa dimasa depan retailer harus ekstra keras
mengeffisiensikan sistem operasi dan sistem supply chainsnya jika ingin sukses.
Hilangkan in-effisiensi dalam supply chain, kurangi jumlah supplier untuk satu
jenis produk yang sama 25% setiap tahunnya, berikan empowerment kepada tiga
orang terbaik bukan anggota keluarga untuk mengelola usaha, jauhkan sepupu dari
usaha kita, rekruit orang-orang yang memiliki integrasi, dan berikan mereka
gaji dan benefit yang memuaskan. Tanpa itu … selamat tinggal! Dan selamat
bergabung di dunia under dog!
Quick and Efficient Customer
Response (QECR)
Trend berikutnya yang akan
terjadi dengan diserapnya perkembangan TI ke Indonesia adalah penerapan QECR
dalam proses logistik dan distribusi barang oleh retailer. Prinsip utama QECR
adalah pemanfaatan teknologi guna meningkatkan effisiensi dan kecepatan respon
dari retailer terhadap permintaan pasar, dengan demikian perkembangan teknologi
komputer dan komunikasi akan berdampak besar terhadap QECR. Saat ini sistem
manufacture, distributor dan retailer merupakan tiga sistem yang terpisah dan
tertutup. Di masa depan ke tiga sistem ini akan menjadi satu, karena tuntutan
effisiensi yang lebih tinggi.
Saat ini praktek QECR berkembang
pesat di Eropa, terutama di Inggris. Tesco melalui penerapan QECR misalnya,
mampu menurunkan level stock di rantai mereka dari 46 hari pada tahun 1978
menjadi hanya berkisar 17 hari di tahun 1997. Jika berminat untuk menerapkan
QECR, maka dua landasan implementasi QECR berikut harus dipenuhi terlebih
dahulu, yaitu :
Trust antar komponen rantai permintaan (demand chains).
Relationship win-win antara retailer dengan supplier.
Tanpa dipenuhinya kedua hal di atas jangan harap penerapan QECR akan berhasil. Selanjutnya untuk menjamin keberhasilan penerapan QRCR maka fokus manajemen harus diarahkan pada hal-hal berikut:
Penerapan micro merchandising.
Penerapan interface multifungsi dalam hubungan retailer-supplier.
Ada sistem pemantauan PLC (Product Life Cycles).
Penerapan category management.
Product replenishment yang effisien.
Memaksimumkan penerapan teknologi.
Trust antar komponen rantai permintaan (demand chains).
Relationship win-win antara retailer dengan supplier.
Tanpa dipenuhinya kedua hal di atas jangan harap penerapan QECR akan berhasil. Selanjutnya untuk menjamin keberhasilan penerapan QRCR maka fokus manajemen harus diarahkan pada hal-hal berikut:
Penerapan micro merchandising.
Penerapan interface multifungsi dalam hubungan retailer-supplier.
Ada sistem pemantauan PLC (Product Life Cycles).
Penerapan category management.
Product replenishment yang effisien.
Memaksimumkan penerapan teknologi.
Implemantasi QECR oleh retail
akan menjadi satu kompetitif advantage di masa depan, sepandan dengan besarnya
investasi yang harus ditanamkan oleh perusahaan. Wal-Mart misalnya menanamkan
investasi senilai 2.4 juta USD pada tahun 1983 hanya untuk membeli teknologi
komunikasi via satelit untuk meningkatkan effisiensi distribusi dan
logistiknya. Pada awalnya Sam Walton, sang pendiri, enggan mengeluarkan dana
sebesar itu hanya untuk komputerisasi. Namun akhirnya ia mengalah terhadap
desakan para top managernya seperti David Glass, Jack Shewmaker dan Ron Mayer.
Dua tahun pertama investasai ini belum menunjukkan hasil. Namun investasi
tersebut akhirnya diakui sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan
Wal-Mart saat ini. Sehingga Wal-Mart mampu menggabungkan sistem mereka dengan
sistem para suppliernya. Dengan demikian mereka mampu membeli dengan harga
lebih murah, plus biaya logistik & distribusi yang lebih effisien Tak heran
jika mereka dapat membuktikan bahwa jika belanja di Wal-Mart … Every Day Low
Price! Kini Wal-Mart adalah retailer terbesar dalam hal omzet di dunia. Semua
pencapaian itu memang tidak gratis, total investasi Wal-Mart pada saat itu
untuk membeli teknologi komputer dan komunikasi satelit hampir mencapai 700 Juta
USD.
Hal yang menggembirakan adalah
kesadaran dari para manufacture (supplier) untuk turut memperbaiki teknologi
komputerisasi dan komunikasinya. Sehingga dengan adanya upaya dua pihak,.
retailer-supplier; Untuk sama-sama memperbaiki teknologi mereka, biaya
investasi diharapkan dapat lebih murah. Contoh kolaborasi retailer-manufacture
dalam program supply chain integration, misalnya antara Wal-Mart dan P&G.
Manufacture lain misalnya Nestle, mengembangkan sistem supply chains berbasis
internet. Nestle menanamkan USD 1.8 milyar untuk mengembangkan sistem tersebut.
Sebelumnya Nestle memilki 5 sistem e-mail dan 20 versi software accounting,
dengan sistem barunya ini, Nestle mulai beralih menuju penggunaan satu paket
software. Database Nestle menggunakan satu kode produk tunggal, sehingga
pembeli produk Nestle di satu negara dapat membeli produk yang sama dari divisi
Nestle di negara lain. Seluruh database Nestle disentarlisasikan di 6 pusat
data, dan dapat diakses lewat internet. Nestle juga dapat mengetahui berapa
banyak pembelian yang dilakukan oleh satu account, proses negosiasi dilakukan
tersentalisasi, sehingga memberikan volume yang lebih besar per satu purchase
order, dengan demikian lebih effisien. Pembelian lintas negara menjadi lebih
mudah dikoordinasikan.
Non store retailing dan QECR
melalui internet merupakan trend blue chip di masa mendatang di Indonesia.
Kemajuan teknologi komputer dan komunikasi akan mempercepat pertumbuhan
e-retailing dan penerapan praktek QECR. Banyak peluang penghematan yang dapat
diambil. Implikasinya, jika ingin tergabung dalam sistem tersebut, maka
retailer perlu mengevaluasi apakah sistem dan infrastruktur yang dimiliknya
mendukung untuk itu, jika tidak, saatnya sekarang ini untuk mempersiapkan diri,
atau terlambat sama sekali.
Dan dari sumber
lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar