Selasa, 15 November 2011

Jenis dan Cara Kerja dari Peralatan Input


Jenis dan Cara Kerja dari Peralatan Input

1.      Keyboard

Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat dan dipatenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.
Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.
Keyboard merupakan Alat input yang paling umum digunakan,
input dimasukkan ke alat proses dengan cara mengetikan lewat penekanan tombol yang ada di keyboard. Jenis american standard, british standard, japan, dll.

                                  
                                      
                                                                        Gambar Keyboard

2.       Mouse
Tetikus (bahasa Inggris: mouse) adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain papan tombol. Tetikus memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus.
Tetikus pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan tetikus yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, tetikus ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y).
Bentuk tetikus yang paling umum mempunyai dua tombol, masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas yang dapat ditekan. Walaupun demikian, komputer-komputer berbasis Macintosh biasanya menggunakan tetikus satu tombol.
Tetikus bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Tetikus yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optis untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.
Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan tetikus memakai sistem laser sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik per inci. Biasanya tetikus model ini diperuntukkan bagi penggemar permainan video.
Paten bola tetikus pertama. Sebelah kiri adalah roda trek berlawanan oleh Englebart, dengan nomor paten 3541541 (Inggris) November 1970. Gambar tengah adalah bola dan roda oleh Rider, dengan nomor paten 3835464 (Inggris) September 1974. Kanan adalah bola dan dua penggelinding oleh Opocentsky, dengan nomor paten 3987685 (Inggris) Oktober 1976.
Bagian dalam tetikus mekanikal yang dipreteli. Bagian bawah adalah tetikus, kiri atas adalah bola, dan kanan atas adalah pengait.
Tetikus optis buatan Logitech bersensor laser dengan ketelitian mencapai 4.800 titik per inci, nirkabel dengan memanfaatkan gelombang radio.

 
Tetikus pertama di dunia.
 
Optik laser tetikus optis.

3.       Trackballs
Bola jejak (bahasa Inggris: trackball) adalah peranti penunjuk yang berupa sebuah bola yang berada di dalam sebuah alat yang memiliki sensor gerakan. Bola jejak umumnya terdapat pada tetikus modern. Bola jejak menyimulasikan pergerakan vertikal tetikus, sehingga pengguna tidak perlu menggerakkan tetikus berulang kali untuk dapat menaikkan atau menurunkan layar.


                                                                 
                                                                       Gambar Trackbal

4.       Joystick
Tuas control atau tongkat ria atau Tuas Kendali (bahasa Inggris: joystick) adalah alat masukan komputer yang berwujud tuas yang dapat bergerak ke segala arah. Alat ini dapat mentransmisikan arah sebesar dua atau tiga dimensi ke komputer. Alat ini umumnya digunakan sebagai pelengkap untuk memainkan permainan video yang dilengkapi lebih dari satu tombol. Tuas kendali telah menjadi alat kontrol utama pada kokpit pesawat terbang, termasuk pesawat jet dan pesawat militer, baik sebagai tuas utama ataupun tuas di sisi-sisinya. Tuas kendali juga digunakan untuk mengontrol mesin seperti mesin derek, truk, kursi roda, kamera pengawas dan mesin pemotong rumput. Miniatur dari tuas kendali finger-operated telah diadopsi sebagai alat input untuk peralatan elektronik kecil seperti telepon seluler (ponsel).
Kebanyakan tuas kendali dua-dimensi, memiliki dua sumbu gerakan (mirip dengan tetikus), tapi tuas kendali satu dan tiga dimensi memang ada. Sebuah tuas kendali umumnya dikonfigurasi sehingga memindahkan gerakan sinyal tongkat kiri atau kanan sepanjang sumbu X, dan bergerak ke depan (atas) atau belakang (bawah) gerakan sinyal sepanjang sumbu Y. Dalam tuas kendali yang dikonfigurasi untuk gerakan tiga-dimensi, memutar tongkat kiri (berlawanan arah jarum jam) atau kanan (searah jarum jam) pergerakan sinyal sepanjang sumbu Z. Ketiga sumbu - XY dan Z - yang, dalam kaitannya dengan suatu gulungan, bola, dan pesawat. Sebuah tuas kendali analog adalah tuas kendali yang menyatakan berulang kembali yaitu suatu ukuran sudut pergerakan ke segala arah pada bidang atau ruang (biasanya menggunakan potensiometer) dan tuas kendali digital yang hanya memberikan sinyal on / off untuk empat arah yang berbeda, dan kemungkinan kombinasi mekanis (seperti atas-kanan, kiri-bawah, dll). (Tuas kendali Digital sangat umum sebagai kontroler game untuk konsol permainan video, mesin arcade, dan komputer rumah dari 1980-an.)
Selain itu tuas kendali sering memiliki tombol api satu atau lebih, digunakan untuk memicu suatu tindakan. Ini adalah tombol sederhana untuk menekan on / off. Beberapa tuas kendali memiliki kemampuan haptic feedback. Ini yang disebut perangkat aktif, bukan hanya perangkat input. Komputer dapat mengembalikan sinyal ke tuas kendali yang menyebabkan perlawanan gerakan dengan kekuatan yang kembali atau membuat tuas kendali bergetar. Kebanyakan kartu antarmuka I / O untuk PC memiliki tuas kendali (kontrol game). Tuas kendali modern kebanyakan menggunakan USB antarmuka untuk koneksi ke PC.
                                             
                                                             Gambar Joystick
5.      Pen & Graphics Tablet
Light pen ; menyentuh layar monitor dengan pena khusus menggunakan light sensitive (photo electric)
                                                   
                                                                 Gambar Pen

Digital graphic tablet : membuat grafik dengan menghubungkan dua titikatau mengambar langsung pada pad khusus dengan penkhusus dan hasilnya akan ditampilkan pada layar
                                              
                                                       Gambar Graphic Tablet
             

6.       Scanner
Scanner menggunakan teknologi CCD (charge couple device) Pemindahan objek, gambar atau tulisan dilakukan dengan cahaya yang dipantulkan, cahaya yang dipantulkan akan masuk ke suatu tempat sesuai dengan warna aslinya.Cara mirip dengan mesin fotocopy
Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII. Perbedaan tiap scanner dari berbagai merek terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
Cara kerja Scanner :
Ketika menekan tombol mouse untuk memulai proses Scan, yang terjadi adalah :
1.    Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
2.    Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
3.    Nyala lampu yang terlihat pada scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
4.    Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scanning sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
5.    Apabila hasil atau tampilan teks/gambar ingin diubah, kita dapat mengubahnya dengan menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan photoshop, Adobe, dan lain- lain.




Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu :
1.      Scanner yang hanya bisa satu kali melakukan scanning warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
2.      Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.

Scaner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1bit (binary digit / angka biner), 8 bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Apabila kita membutuhkan hasil yang sangat baik maka dianjurkan menggunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.  
Contoh : Image Scanner, Barcode reader, OMR dll

Ada dua macam : magnetic Ink Character Recognition (MICR) reader dan Optical Character reader (OCR)

Alat pembaca pengenal karakter tinta magnetik (MICR)
Digunakan dibank-bank untuk transaksi cek.
.
                                                   
                                                                Gambar MICR
.
 OCR reader dapat membaca tulisan tangan, OCR meraba masing-masing
karakter yang dibaca dan dibandingkan dengan bentuk karakter yang disimpan
di memori OCR
                                                
Gambar OCR


-Optical MARK Recognizion (OMR) ; biasanya digunakan untuk penilaian test masuk scoring, yang membaca kertas yang telah diisi dengan pensil 2B

                                               
                                                                Gambar OMR


-Barcode
n  Barcode : dipergunakan di swalayan untuk membaca label data barang yang dicetak dalam bentuk font karakter
n  Font yang ada di barang biasanya mempunyai 10 digit, 5 digit identik pabrik dan 5 digit kode barang
                                                    

                                                            Gambar Barcode

Tidak ada komentar:

Posting Komentar