Jenis
dan Cara Kerja dari Peralatan Input
Penciptaan
keyboard komputer diilhami oleh
penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat dan dipatenkan oleh
Christopher Latham pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh
Perusahaan Remington.
Keyboard komputer
pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch
card) dan teknologi pengiriman
tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun
1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input
dan output.
Keyboard
merupakan Alat input yang paling umum digunakan,
input dimasukkan ke alat proses dengan cara mengetikan lewat
penekanan tombol yang ada di keyboard. Jenis american standard, british
standard, japan, dll.
Gambar Keyboard
2.
Mouse
Tetikus (bahasa
Inggris: mouse) adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain
papan
tombol. Tetikus memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur
berbentuk seperti ekor tikus.
Tetikus pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas
Engelbart berbahan kayu
dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart
memperkenalkan tetikus yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer,
tetikus ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi
X-Y).
Bentuk tetikus yang paling umum mempunyai dua
tombol, masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas yang dapat ditekan.
Walaupun demikian, komputer-komputer berbasis Macintosh
biasanya menggunakan tetikus satu tombol.
Tetikus bekerja dengan menangkap gerakan
menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Tetikus yang lebih
modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optis untuk
mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi
nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.
Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan
tetikus memakai sistem laser sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada
yang bisa mencapai 4.800 titik per inci. Biasanya tetikus model ini
diperuntukkan bagi penggemar permainan
video.
Paten bola tetikus pertama. Sebelah kiri adalah roda trek
berlawanan oleh Englebart, dengan nomor paten 3541541 (Inggris) November 1970. Gambar tengah
adalah bola dan roda oleh Rider, dengan nomor paten 3835464 (Inggris) September 1974. Kanan adalah
bola dan dua penggelinding oleh Opocentsky, dengan nomor paten 3987685 (Inggris) Oktober 1976.
|
Bagian dalam tetikus mekanikal yang dipreteli. Bagian
bawah adalah tetikus, kiri atas adalah bola, dan kanan atas adalah pengait.
|
Tetikus optis buatan Logitech bersensor laser dengan
ketelitian mencapai 4.800 titik per inci, nirkabel dengan memanfaatkan
gelombang radio.
|
Tetikus pertama di dunia.
|
Optik laser tetikus optis.
|
3.
Trackballs
Bola jejak (bahasa
Inggris: trackball) adalah peranti
penunjuk yang berupa sebuah bola yang berada di dalam sebuah alat yang memiliki sensor gerakan.
Bola jejak umumnya terdapat pada tetikus modern. Bola jejak menyimulasikan pergerakan vertikal
tetikus, sehingga pengguna tidak perlu menggerakkan tetikus berulang kali untuk
dapat menaikkan atau menurunkan layar.
Gambar Trackbal
4.
Joystick
Tuas control atau tongkat
ria atau Tuas Kendali (bahasa
Inggris: joystick) adalah alat masukan komputer yang
berwujud tuas yang
dapat bergerak ke segala arah. Alat ini dapat mentransmisikan arah sebesar dua
atau tiga dimensi ke komputer. Alat ini umumnya digunakan sebagai pelengkap untuk
memainkan permainan video yang dilengkapi lebih dari satu
tombol. Tuas kendali telah menjadi alat kontrol utama pada kokpit pesawat
terbang, termasuk pesawat jet dan pesawat militer, baik
sebagai tuas utama ataupun tuas di sisi-sisinya. Tuas kendali juga digunakan
untuk mengontrol mesin
seperti mesin derek, truk,
kursi roda,
kamera pengawas
dan mesin pemotong rumput. Miniatur dari tuas kendali finger-operated telah
diadopsi sebagai alat input untuk peralatan elektronik
kecil seperti telepon seluler (ponsel).
Kebanyakan tuas kendali dua-dimensi, memiliki dua
sumbu gerakan (mirip dengan tetikus), tapi tuas kendali satu dan tiga dimensi memang ada.
Sebuah tuas kendali umumnya dikonfigurasi sehingga memindahkan gerakan sinyal
tongkat kiri atau kanan sepanjang sumbu X, dan bergerak ke depan (atas) atau
belakang (bawah) gerakan sinyal sepanjang sumbu Y. Dalam tuas kendali yang
dikonfigurasi untuk gerakan tiga-dimensi, memutar tongkat kiri (berlawanan arah
jarum jam) atau kanan
(searah jarum jam) pergerakan sinyal sepanjang sumbu Z. Ketiga sumbu - XY dan Z
- yang, dalam kaitannya dengan suatu gulungan, bola, dan pesawat. Sebuah
tuas kendali analog adalah tuas kendali yang menyatakan berulang kembali yaitu
suatu ukuran sudut pergerakan ke segala arah pada bidang atau ruang (biasanya
menggunakan potensiometer) dan tuas kendali digital yang hanya memberikan
sinyal on / off untuk empat arah yang berbeda, dan kemungkinan kombinasi
mekanis (seperti atas-kanan, kiri-bawah, dll). (Tuas kendali Digital sangat
umum sebagai kontroler game untuk konsol permainan video, mesin arcade, dan
komputer rumah dari 1980-an.)
Selain itu tuas kendali sering memiliki tombol
api satu atau lebih, digunakan untuk memicu suatu tindakan. Ini adalah tombol
sederhana untuk menekan on / off. Beberapa tuas kendali memiliki kemampuan haptic
feedback. Ini yang disebut perangkat aktif, bukan hanya perangkat input.
Komputer dapat mengembalikan sinyal ke tuas kendali yang menyebabkan perlawanan
gerakan dengan kekuatan yang kembali atau membuat tuas kendali bergetar. Kebanyakan
kartu antarmuka I / O untuk PC
memiliki tuas kendali (kontrol game). Tuas kendali modern kebanyakan
menggunakan USB
antarmuka untuk koneksi ke PC.
Gambar Joystick
5.
Pen
& Graphics Tablet
Light pen ; menyentuh
layar monitor dengan pena khusus menggunakan light sensitive (photo electric)
Gambar
Pen
Digital graphic tablet :
membuat grafik dengan menghubungkan dua titikatau mengambar langsung pada pad
khusus dengan penkhusus dan hasilnya akan ditampilkan pada layar
Gambar Graphic Tablet
6.
Scanner
Scanner menggunakan teknologi CCD (charge couple device)
Pemindahan objek, gambar atau tulisan dilakukan dengan cahaya yang dipantulkan,
cahaya yang dipantulkan akan masuk ke suatu tempat sesuai dengan warna
aslinya.Cara mirip dengan mesin fotocopy
Data
yang telah diambil dengan scanner
itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali
teks ASCII. Perbedaan tiap scanner
dari berbagai merek terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya.
Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik
pencahayaan.
Cara
kerja Scanner :
Ketika menekan
tombol mouse untuk memulai proses Scan, yang terjadi adalah :
1.
Penekanan
tombol mouse dari komputer
menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
2.
Kemudian
unit scanning menempatkan proses
pengiriman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
3.
Nyala
lampu yang terlihat pada scanner
menandakan bahwa kegiatan scanning
sudah mulai dilakukan.
4.
Setelah
nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scanning
sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
5.
Apabila
hasil atau tampilan teks/gambar ingin diubah, kita dapat mengubahnya dengan
menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya
dengan photoshop, Adobe, dan lain- lain.
Ada
dua macam perbedaan scanner dalam
memeriksa gambar yang berwarna yaitu :
1.
Scanner yang hanya bisa
satu kali melakukan scanning warna
dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
2.
Scanner yang langsung
bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut
adalah merah, hijau dan biru.
Scaner yang disebut
pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus
jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1bit (binary digit / angka biner), 8 bit
(256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Apabila kita membutuhkan
hasil yang sangat baik maka dianjurkan menggunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan
bagus.
Contoh : Image
Scanner, Barcode reader, OMR dll
Ada dua macam : magnetic Ink Character Recognition (MICR) reader
dan Optical Character reader (OCR)
Alat pembaca pengenal karakter tinta magnetik (MICR)
Digunakan dibank-bank untuk transaksi cek.
.
Gambar MICR
.
OCR reader dapat membaca
tulisan tangan, OCR meraba masing-masing
karakter yang dibaca dan dibandingkan dengan bentuk karakter
yang disimpan
di memori OCR
Gambar OCR
-Optical MARK
Recognizion (OMR) ; biasanya digunakan untuk penilaian test masuk scoring, yang
membaca kertas yang telah diisi dengan pensil 2B
Gambar OMR
-Barcode
n
Barcode
: dipergunakan di swalayan untuk membaca label data barang yang dicetak dalam
bentuk font karakter
n
Font
yang ada di barang biasanya mempunyai 10 digit, 5 digit identik pabrik dan 5
digit kode barang
Gambar Barcode
Tidak ada komentar:
Posting Komentar