Sejarah Perkembangan Komputer
Definisi komputer menurut Donald H. Sanders
adalah :
“ Sistem elektronik untuk memanipulasi
data dengan cepat dan tepat yang diorganisasikan agar secara otomatis menerima
dan menyimpan masukan data, memprosesnya, dari dari hasil pengolahannya
menyediakan output dalam bentuk
informasi”
Masih banyak pengertian tentang komputer
lainnya, pada intinya komputer adalah :
1.
Alat elektronik
2.
Dapat menerima input data
3.
Dapat mengolah data
4.
Dapat memberikan informasi
5.
Menggunakan suatu program di memori komputer (stored program).
6.
Dapat menyimpan program dan hasil pengolahan
7.
Bekerja
secara otomatis
kemudian hasilnya di tampilkan
Alat pengolahan data ini terbagi kedalam
empat golongan yaitu :
1.
Alat
manual
2.
Alat
mekanik
3.
Alat
mekanik elektronik
4.
Alat
elektronik
Berikut ini adalah beberapa gambar
perkembangan pengolahan data dari zaman ke zaman.
Petroglyphs
(30000-14000 SM)
Tablet tanah liat (3500 SM)
Papyrus (2600 SM) Abacus (2500
SM)
Stonehenge (1900 SM) Quipus (1200
SM)
Napier’s bones
(1614) Oughtred’s Slide
Rule(1621)
Morland
mechanical pocket calculator (1666)
Babbage engine (1822)
Pada
akhirnya munculah Personal computer
yang mengalami perubahan yang cukup pesat sejak tahun 1993, ini diawali sejak
penggunaan disket 51/4 inch pada computer 80386 yang saat itu merupakan
processor yang handal, dan tetap bertahan sampai pada saatnya system operasi windows
mulai mendominasi system operasi komputer saat itu. Lalu diikuti perkembangan
jaringan internet dan perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak, sampai
dengan mobile personal computer.Tentunya
perkembangan ini memiliki berapa tahapan yang cukup panjang sampai saat ini.
Generasi Pertama (1940-1959)
Generasi
ini dimulai dengan dibuatnya sebuah mesin yang bernama ENIAC pada, 5 June
1943, yang merupakan singkatan dari Electronic Numerical Integrator and Computer,
yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of
Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, 10000
kapasitor, 75000 relay dan saklar, luas tempat
lebih dari 500 m2, volume 105 m3 dan 5 juta titik solder. Berat komputer
ini lebih dari 30 ton, dan mengkonsumsi daya sebesar 160kW. ENIAC merupakan
komputer digital pertama. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert
(1919-1995) dan Dr. John W.Mauchly (1907-1980). Professor Howard Aiken, ahli
matematika dari Harvard University,
membuat computer yang mampu melakukan operasi aritmatika dan logika secara
otomatis dengan nama HARVARD MARK I ASCC (Automatic Sequence-Controlled
Calculator) 1944).
Pada
pertengahan 1940-an, John Von Neumann (1903-1957) bersama dengan H. H.
Goldstine dan A.W. Burks, bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam
usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun setelahnya masih
dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun
1945 dengan sebuah memori untuk menampung program dan data. Teknik ini
memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan
pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah Central Processing Unit (CPU), yang
memungkinkan seluruh fungsi komputer dikoordinasikan melalui satu sumber
tunggal.
Gambar EDVAC
Tahun 1951, Universal Automatic Computer I (UNIVAC I) yang dibuat oleh
Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model
arsitektur von Neumann tersebut. Baik Badan Sensus Amerika Serikat maupun
General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai
oleh UNIVAC adalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D.
Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Gambar UNIVAC
Komputer-komputer generasi pertama lainnya
:
- HARVARD MARK II (1947)
- IBM Selective Sequence Electronic Calculator yang berisi 12500 tabung dan 21500 relay (1948)
- HARVARD MARK III (1949)
- ACE (Automatic Calculating Engine) oleh Alan M. Turing di National Physical Laboratory, London, 1950.
- IBM 701, IBM 650, IBM 705
Komputer generasi pertama memiliki
karakterisitik :
1. instruksi operasi dibuat secara spesifik
untuk suatu tugas tertentu
2. Komponen yang digunakan adalah tabung
hampa udara (Vocuum tube) untuk sirkuitnya.
3. Programnya hanya dapat dibuat dengan
bahasa mesin (machine language).
4. Menggunakan konsep stored program dengan
memory utamanya adalah magnetic core storage.
5. Menggunakan simpanan luar magnetic tape
dan magnetic disk.
6. Ukuran fisik computer besar, memerlukan
ruangan yang luas.
7. Cepat panas,sehingga memerlukan
pendingin.
8. Prosesnya lambat.
9. Simpanannya kecil.
10.
Membutuhkan
daya listrik yang besar.
11.
Orientasinya
terutama pada aplikasi bisnis.
Gambar Komputer Generasi Pertama
Generasi Kedua (1959-1964)
Pada
tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer.
Transistor menggantikan tabung vakum di televisi, radio, dan komputer.
Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang sangat drastis.
Transistor
mulai digunakan di dalam komputer pada tahun 1956. Penemuan lain berupa
pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua
yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi
dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini
adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan
Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer yang dikembangkan
untuk laboratorium energi atom ini dapat menangani sejumlah besar data yang
sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung
terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis sehingga membatasi
kepopulerannya.
Hanya
ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan, yaitu: satu di Lawrence Radiation
Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and
Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan
bahasa mesin dengan bahasa assembly.
Bahasa assembly adalah bahasa yang
menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada
awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang
bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua
ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga
memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan perangkat komputer
pada saat ini seperti printer, penyimpanan dalam disket, memori, sistem
operasi, dan program. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah
IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965,
hampir seluruh bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses
informasi keuangan.
Program
yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya
memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan
kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini,
komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan
desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai
bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa
pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat,
dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini
memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer.
Berbagai
macam karir baru bermunculan (programmer,
analyst, dan ahli sistem komputer).
Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer
generasi kedua ini.
Gambar Komputer generasi ke 2 (PDP-1,PDP-8[1])
Komputer-komputer generasi kedua lainnya :
- PDP-1 dengan mesin 18 bit (Programmed Data Processor) oleh Ken Olsen dan Stan Olsen serta Harlan Anderson, 1959.
- PDP-5, PDP-8 and series, 1963.
- IBM 7070, IBM 7080
- CDC 1604
Secara garis besar komputer pada generasi kedua memiliki ciri-ciri
:
1.
Komponen yang dipergunakan
adalah transistor untuk sirkuitnya, dikembangkan di Bell Laboratories oleh John
Bardeen Eilliam Shockley dan Walter Barattain pada tahun 1947.
2.
Program dapat dibuat dengan
bahasa tingkat tinggi (high level. language) seperti misalnya FORTRAN, COBOL,
ALGOL (the algorithmic language).
3.
kapasitas memori utama sudah
cukup besar dengan pengembangan dari magnetic core storage dapat menyimpan
puluhan ribu karakter.
4.
menggunakan simpanan luar
magnetic tape dan magnetic disk yang berbentuk removable disk atau disk pack.
5.
Mempunyai kemampuan proses
real-time dan time sharing. Real-time dapat dilakukan karena menggunakan
simpanan luar yang sifatnya direct decess, seperti misalnya magnetic disk.
6.
Ukuran fisik komputer lebih
kecil dibandingkan komputer generasi pertama.
7.
Proses oprasi sudah cepat,
dapat memproses jutaan oprasi per-detik.
8.
Membutuhkan lebih sedikit
daya listrik.
9.
Orientasinya tidak hanya
pada aplikasi bisnis tetapi juga pada aplikasi teknik.
Generasi Ketiga (1964-1970)
Walaupun transistor dalam banyak hal mampu
mengungguli tabung vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar
yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Akhirnya
ditemukan bahwa batu kuarsa (quartz rock)
menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument,
mengembangkan integrated circuit (IC)
di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah
piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan kemudian
berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal
yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena
komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi
ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan
berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang
memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Gambar Komputer generasi ke 3
Secara garis besar komputer pada generasi ketiga memiliki
ciri-ciri :
1.
Komponen
yang digunakan adalah IC (Integrated Circuits), yang berbentuk hybrid
integrated circuits dan monolithic integrated circuits. Hybrid integrated
circuit atau solid logic tehnology (SLT) adalah transistor dan dioda yang
diletakan secara terpisah dalam satu tempat.
2.
Peningkatan dari soft warenya.
3.
Lebih cepat dan lebih tepat. Kecepatan hampir 10000 kali dari
komputer generasi pertama. Ukuran kecepatannya adalah microseconds (jutaan
operasi perdetik). Bahkan sampai nanosecond (milyard oprasi perdetik).
4.
kapasitas
memori komputer lebih besar, dapat menyimpan ratusan ribu karakter.
5.
Menggunakan penyimpan luar sifatnya random acces (dapat memasup
record data secara random), yaitu disk magnetik yang kapasitas besar (jutaan
kharakter).
6.
Penggunaan listrik lebih hemat dibandingkan komputer generasi
sebelumnya.
7.
Memungkinkan untuk melakukan multiprocessing, yaitu dapat
memproses sejumlah data dari sumber-sumber yang berbeda pada waktu yang
bersamaan dan multiprogramming, yaitu dapat mengerjakan beberapa program
sekaligus.
8.
Pengembangan dari alat input-output yang menggunakan visual
display terminal yang bisa menampilkan gambar-gambar dan grafik dapat menerima
dan mengeluarkan suara serta penggunaan alat pembaca tinta mengetik yaitu MICR
(magnetic lnk characters recognition) reader.
9.
Harga semakin murah dibandingkan dengan komputer generasi
sebelumnya.
10. Kemampuan melakukan komunikasi data dari
suatu komputer dengan komputer lainnya misalnya lewat alat komunikasi telepon.
Generasi Keempat (sejak tahun 1970)
Setelah
IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas, yaitu untuk memperkecil ukuran
sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large
Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip.
Pada tahun 1980-an, Very Large Scale
Integration (VLSI) dapat memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale Integration (ULSI)
meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang
sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping
uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga
meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.
Chip
Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan
meletakkan seluruh komponen sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam
sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu
tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi
dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak
lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan
yang demikian pesat memungkinkan orang-orang biasa untuk dapat menggunakan
komputer. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau
lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan
produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer yang disebut
minikomputer ini, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh
kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video
game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan
yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada
tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal
Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC
yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di
tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan
evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas
meja (desktop computer) menjadi
komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam.
Gambar Komputer generasi ke 4
Generasi Kelima
Mendefinisikan
komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat
muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer dengan
kecerdasan buatan (artificial
intelligence), komputer yang cukup memiliki nalar untuk melakukan
percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari
pengalamannya sendiri.
Walaupun
mungkin realisasi komputer ini masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi
yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi
secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan
bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun,
fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian
manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian daripada sekedar
menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak
kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan
komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang utama adalah kemampuan
pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann
akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk
bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat
mempercepat kecepatan informasi.
Jepang
adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer
generasi kelima. Lembaga Institute for
new Computer Technology (ICOT) juga dibentuk untuk merealisasikannya.
Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa
informasi lain menatakan bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini
akan membawa perubahan baru bagi paradigma komputerisasi di dunia.
Gambar Komputer
Generasi Kelima