Lebih dari tiga dekade setelah diluncurkan, satelit ruang angkasa
Voyager 1 milik NASA sedikit lagi lepas dari tata surya. Ia kini telah
memasuki kawasan baru yang letaknya ada di antara sistem tata surya dan
ruang antar bintang.
Kawasan yang oleh para ilmuwan disebut
sebagai ‘stagnation region’ itu berjarak hingga sekitar 113 astronomical
units (AU) atau sekitar 16,9 miliar kilometer dari Matahari.
Voyager
1, yang kini berjarak 11 miliar kilometer dari Matahari telah
menjelajah pinggir tata surya sejak 2004 dan mulai masuk ke stagnation zone pada awal pekan ini.
Meski
begitu, satelit tersebut masih harus bertahan sedikit lagi sebelum ia
benar-benar keluar dari tata surya. Dan jika berhasil, ia akan menjadi
benda luar angkasa buatan manusia pertama yang tiba di interstellar space, atau ruang maha luas yang berada di antara bintang.
Menurut
NASA, baterai milik satelit ruang angkasa buatannya itu hanya punya
kapasitas yang cukup untuk memasok daya hingga 2020. Namun demikian,
ilmuwan memperkirakan, Voyager 1 akan tiba di interstellar space sebelum baterainya habis. Diperkirakan, dalam hitungan bulan hingga beberapa tahun ke depan.
Pada ajang American Geophysical Union yang berlangsung di San Francisco, Ed Stone, Chief Scientist dari Jet Propulsion Laboratory NASA menyebutkan, pihaknya tidak bisa menentukan kapan Voyager 1 akan tiba di ruang tersebut.
“Kami
tidak bisa menentukannya karena tidak ada pesawat ruang angkasa yang
pernah pergi sejauh ini,” ucap Stone, seperti dikutip dari FoxNews, Selasa 6 Desember 2011. “Perjalanan masih terus berlanjut,” ucapnya.
Voyager
1, dan kembarannya yakni Voyager 2, diluncurkan pada 1977 dalam misinya
menjelajahi planet-planet luar tata surya seperti Jupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus. Setelah misi utama mereka tuntas, keduanya
bergerak menuju interstellar space, namun menggunakan arah yang saling berlawanan.
Voyager 2, yang bergerak lebih lambat dibanding Voyager 1 kini berada di jarak 9 miliar kilometer dari Matahari.
Sumber : Vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar