Jumat, 12 Oktober 2012

BAB III. MODEL DATA RELASIONAL (SOFT SKILL)


III. MODEL DATA RELATIONAL

A.    PENGERTIAN DATA RELATIONAL

Model Data Relasional adalah suatu model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi,  yang terdiri atas baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data. 
Konsep basis data model relasional memiliki beberapa definisi penting sebagai berikut:
  • Kumpulan objek atau relasi untuk menyimpan data
  • Kumpulan dari operator yang melakukan suatu aksi terhadap suatu relasi untuk menghasilkan relasi-relasi lain
  • Basis data relasional harus mendukung integritas data sehingga data tersebut harus akurat dan konsisten
·         Contoh Tabel dan keterhubungannya :

·         MHS
NPM
Nama
Alamat
50296832
Mimin
Jakarta
20296126
Antonius
Jakarta
31296500
Budi
Tangerang
11296525
Reza
Bogor
30096487
Noval
Bekasi
21196353
Zainal
Bogor

·         MKUL
KDMK
MTKULIAH
SKS
KK021
P. Basis Data
2
KD132
Akuntansi Pajak
3
KU122
statistika
2

·         NILAI
NPM
KDMK
MID
FINAL
50296832
KK021
85
75
20296126
KD132
75
90
31296500
KK021
60
75
41296525
KU122
90
80
21196353
KU122
75
85
30095487
KD132
65
0
10296832
KD132
40
65

B.     KEUNTUNGAN MODEL REATIONAL
1.      Bentuknya sederhana
2.      Mudah melakukan berbagai operasi data (query, update/edit, delete).

C.    ISTILAH-ISTILAH Model Data Relasional :

Relasi:
Sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris.

Atribut:
Kolom pada sebuah relasi (field).

Tupel
Baris pada sebuah relasi (record).

Domain
Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut

Derajat (degree)
Jumlah atribut dalam sebuah relasi (jumlah field)

Cardinality
Jumlah tupel dalam sebuah relasi (jumlah record)

D.    RELATIONAL KEY

Super key

Satu atribut/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi (satu atau lebih field yang dapat dipilih untuk membedakan antara 1 record dengan record lainnya).

Contoh: Untuk tabel MHS di atas, super key-nya:
-          NPM
-          NAMA (dengan syarat tidak ada nama yang sama)
-          ALAMAT (dengan syarat tidak ada alamat yang sama)
-          NPM + NAMA
-          NPM + ALAMAT
-          NAMA + ALAMAT
-          NPM + NAMA + ALAMAT

Candidate key

Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik  (super key dengan jumlah field yang paling sedikit)

Maka, candidate key-nya adalah NPM, NAMA dan ALAMAT (karena hanya terdiri dari 1 field saja)

Primary key

Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi

Maka, primary key yang dipilih adalah NPM (unik, tidak ada NPM yang sama).

Alternate key

Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key

Maka, candidate key-nya NAMA dan ALAMAT

Foreign key

Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa

                        Alternate key         Candidate Key
            Primary key


 
MHS
NPM
Nama
Alamat
50296832
Mimin
Jakarta
20296126
Antonius
Jakarta
31296500
Budi
Tangerang
11296525
Reza
Bogor
30096487
Noval
Bekasi
21196353
Zainal
Bogor

E.     Relational Integrity Rules

1.      Null
Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut

2.      Entity Integrity
Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null.

3.      Referential Integrity
Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer bila merupakan atribut tunggal pada domain yang bersangkutan.


F.     Bahasa Pada Model data Relasional

Menggunakan bahasa query, yaitu pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi

Terbagi 2 :

1.      Bahasa Query Formal

Bahasa query yang diterjemahkan dengan menggunakan simbol-simbol matematis.
Terbagi 2, yaitu:
a. Prosedural, yaitu pemakai memberi spesifikasi data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya.

Contoh:      
Aljabar Relasional , yaitu dimana query diekspresikan dengan cara menerapkan operator tertentu terhadap suatu tabel / relasi.

b. Non Prosedural, yaitu pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya.

Contoh:
Kalkulus Relasional, dimana query menjelaskan set tuple yang diinginkan dengan cara menjelaskan predikat tuple yang diharapkan.

Terbagi 2 :
1.      Kalkulus Relasional Tupel
2.      Kalkulus Relasional Domain

2.      Bahasa Query Komersial

Bahasa Query yang dirancang sendiri oleh programmer   menjadi suatu program aplikasi agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly).

Contoh :

         QUEL
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional
           
·         QBE
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional

·         SQL
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional dan    aljabar relasional

SUMBER : MATERI MODEL DATA RELATIONAL BAB 3
                     ml.scribd.com/doc/12856154/kuliah-3-model-data-relasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar