V. RDBMS
Relationship Database Management
System(RDBMS)
Relational DataBase Management System (RDBMS)
merupakan seperangkat program computer yang dikonstruksi untuk memanejemen
suatu basisdata sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur dan
dapat dikenai opreasi-operasi tertentu atas data sebagai suatu permintaan
(Query).
Relational Database adalah salah satu konsep
penyimpanan data. Dalam database
relasional data disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi dan antar
tabel satu dengan tabel lainnya terdapat hubungan atau relationship, sehingga
sering kita baca diberbagai literature. Untuk membuat
struktur tabel, mengisi data ke tabel, mengubah data jika diperlukan dan
menghapus data dari tabel diperlukan software. Software yang digunakan membuat
tabel, isi data, ubah data dan hapus data disebut Relational Database
Management System atau dikenal dengan singkatan RDBMS, sedangkan perintah yang
digunakan untuk membuat tabel, isi, ubah dan hapus data disebut perintah
Sebenarnya fungsi RDBMS bukan cuma untuk buat tabel, isi data, ubah dan
hapus data, untuk manajemen data dalam skala besar dan agar bisa mendukung
proses bisnis yang kontinyu dan real time suatu RDBMS dituntut untuk mempunyai
kemampuan manajemen user dan keamanan data, backup dan recovery data serta
kemampuan lainnya yang berkaitan dengan kecepatan pemrosesan data(performance).
Salah satu software RDBMS yang ada dipasaran
saat ini dan cukup banyak digunakan adalah Microsoft Access.
A.
Pengenalan
DB2
DB2 merupakan DBMS buatan IBM. Pertama
kali dibuat pada tahun 1983 di MVS. Pada tahun 1996, IBM mengeluarkan DB2 UDB
v5. Pada versi ini DB2 mendukung untuk penyimpanan berbagai macam tipe data
seperti audio, video dan text.
Perkembangan Basis data IBM
Akhir th. 70-an
·
System R : Riset IBM menyusun teknologi relasional
Th. 80-an
·
Produk Relational DB untuk VM, VSE, MVS, AS/400, OS/2
·
Riset selanjutnya : SQL Language, Performance,
Distributed Data
Th. 90-an
·
Distributed Relational Data Architecture (DRDA)
·
DB2 untuk AIX, HP-UX, SOLARIS, NT, SINIX, Parallel
Edition,...
·
DataHub, DataPropagator, DataGuide, DataRefresher,
DataJoiner,...
·
Riset selanjutnya : Optimization, Parallelism,
Object-Relational
Sekarang (’98)
·
Pemasok DB utama dengan pendapatan $1 milyar dari DB
Engine
·
>2 PetaBytes Data yang dikelola oleh produk-produk
IBM DBMS
·
IBM mengangani lebih dari 96 hak paten teknologi
Relational DB di dunia
·
Pemimpin dalam pembuatan SQL pada DB2 Team
Kelebihan
DB2 :
·
Memenuhi
kebutuhan bisnis untuk aplikasi-aplikasi baru
·
Scalable across
·
Menawarkan
Open hardware dan system integration
·
Integrated
Tools dan Usability enhancements
DB2 Family
IBM DB2 Family
dari database management systems
menangani ruang lingkup hardware platform
yang besar mulai dari mainframe
sampai dengan mesin-mesin yang berbasiskan Intel, server IBM dan non IBM RISC
serta workstation, massively parallel processors, Sistem mid range AS/400, dan sistem mainframe yang dijalankan dengan sistem
operasi VM, VSE dan MVS. Dengan tambahan database
engines yang dijalankan pada setiap platform
tersebut. DB2 family termasuk solusi “middleware”
untuk pengaksesan basis data yang heterogen, replikasi data dan database systems management yang
berjalan di seluruh platformProduk-produk DB2 yang
dijalankan pada OS/2 dan platform
yang berhubungan dengan produk tersebut
dikenal sebagai versi DB2 Common
Server. Hal ini untuk membedakan bahwa produk-produk tersebut dapat
dijalankan pada platform yang
sejenis, yang berisikan fungsi produk yang serupa dan menggunakan bersama source code yang sama.
Produk-produk DB2 Common Server merupakan client/server RDBMS untuk server IBM dan server non IBM, dan workstation
yang berisikan fungsi-fungsi dimana aplikasi dapat dijalankan pada lingkungan client yang luas, fungsi-fungsi untuk
menyimpan dan mengelola data, dan gateway
yang mengizinkan pengaksesan data dengan SQL pada lingkungan yang heterogen.
B2 Common Server memegang peranan penting
pada saat :
·
Client/Server Up-sizing
PC
dan workstation yang terintegrasi
dengan LAN untuk menggunakan basis data secara bersamaan
·
Host Right-sizing
Memindahkan
aplikasi-aplikasi ke platform yang
cocok untuk suatu pekerjaan. Sistem right-sizing
dapat berisikan mesin-mesin dari semua ukuran, seperti :
- Komputer mainframe
- Komputer midrange
- Komputer mini
- Komputer personal
·Host Down-sizing
Memisahkan dan memindahkan aplikasi-aplikasi mainframe ke client workstation dan network
server
·
Access to Host Enterprise Data
Pengaksesan data untuk decision support processing (query,
report, charting,…) yang membutuhkan integrasi dari sistem basis data yang
berlainan untuk membentuk basis data yang memberikan informasi lebih luas.
·
DB2 Host Application Development
Produk-produk DB2 Family sama dalam hal disain dan fungsi serta dapat digunakan untuk
mengembangkan host applications pada workstation dan PC.
DB2 database
server tersedia untuk sistem-sistem sebagai berikut : MVS/ESA, OS/400, VM,
VSE, OS2, UNIX-based platform (AIX, HP-UX, SOLARIS), Windows, Linux.
DB2/* Utilities
DB2 Utilities digunakan untuk menjalankan
fungsi-fungsi sistem administrasi yang berbeda-beda, seperti loading tables, recover, repairing data,
serta monitoring dan tuning sistem DB2.
Utilitas terbagi dalam 3 kategori :
1. Utilitas setup atau move
2. Utilitas maintenance
3. Utilitas recovery
Objek-Objek DB2
Kunci elemen pada Sistem
Administrator DB2 adalah pengaturan obyek-obyek DB2 yang dibuat oleh software
DB2. Obyek-obyek yang terdapat pada DB2 di antaranya : Tabel dan View yang
digunakan oleh application programmer
dan end user yang merupakan bagian
dari pemrosesan aplikasi. Juga termasuk obyek-obyek yang biasanya tidak
terlihat pada tingkatan aplikasi seperti table
space, index, database, dan storage group.
B.
Pengertian
Oracle
Oracle adalah
relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara
terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
Oracle Server
menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal
sebagai berikut :
• Dapat bekerja di
lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
• Menangani manajemen space
dan basis data yang besar
• Mendukung akses data
secara simultan
• Performansi
pemrosesan transaksi yang tinggi
• Menjamin ketersediaan
yang terkontrol
• Lingkungan yang
terreplikasi
Bahasa SQL
SQL (Structured Query Language) digunakan sebagai antarmuka dalam
pengelolaan data. SQL merupakan bahasa yang komprehensif untuk basis data,
sehingga dibuat standar untuk bahasa SQL oleh ANSI (American National Standard
Institute) dan ISO (International Standard Organization). Di dalamnya terdapat perintah
untuk pendefinisian data, melakukan query dan update terhadap data. Perintah
tersebut dikelompokkan dalam dua istilah: DDL (Data Definition Language) untuk
pendefinisian data dan DML (Data Manipulation Language) untuk melakukan update
dan query. Kebanyakan vendor dari RDBMS menggunakan SQL dari ANSI/ISO, tetapi
beberapa vendor RDBMS memasukkan beberapa perintah tambahan sebagai fitur dari
produknya. Di antaranya adalah fitur untuk pemberian hak akses terhadap data
ataupun untuk maintenance.
SQL*Plus
Dalam menerima masukan perintah SQL dari pengguna, vendor RDBMS telah menyediakan library yang dapat digunakan oleh programmer agar program yang dibuat dapat melakukan pengaksesan terhadap basis data. Selain itu, para vendor memberikan pula program yang dapat menerima masukan bahasa SQL yang kemudian dieksekusi oleh RDBMS. Oracle, sebagai salah satunya, telah menyediakan program yang dinamakan SQL*Plus. SQL*Plus dapat digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap perintah SQL dari pengguna.
SQL*Plus
Dalam menerima masukan perintah SQL dari pengguna, vendor RDBMS telah menyediakan library yang dapat digunakan oleh programmer agar program yang dibuat dapat melakukan pengaksesan terhadap basis data. Selain itu, para vendor memberikan pula program yang dapat menerima masukan bahasa SQL yang kemudian dieksekusi oleh RDBMS. Oracle, sebagai salah satunya, telah menyediakan program yang dinamakan SQL*Plus. SQL*Plus dapat digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap perintah SQL dari pengguna.
SQL vs SQL*Plus
SQL : Merupakan bahasa yang meliputi perintah-perintah untuk
menyimpan,
menerima dan memelihara data dalam basis data.
menerima dan memelihara data dalam basis data.
SQL*Plus
: Aplikasi yang dapat mengenali dan mengeksekusi perintah SQL dan
dapat menampilkan hasil dari perintah tersebut ke pengguna.
dapat menampilkan hasil dari perintah tersebut ke pengguna.
PL/SQL (Procedural Language/Structure Query Language)
: Adalah suatu blok yang berisi skrip-skrip bahasa
prosedural.
PL/SQL merupakan bahasa pemrograman prosedural
PL/SQL dapat meningkatkan kinerja database
Tipe Data
dasar :
1. Numerik
2. NUMBER, BINARY_INTEGER, DEC, DOUBLE PRECISION,
INTEGER, INT, NUMERIC, REAL, SMALLINT
3. Karakter
4. VARCHAR2, CHAR, LONG
5. DATE
6. BOOLEAN
7. ROWID
Tipe Data
tambahan :
1. RECORD
2. ARRAY
Variabel Adalah sebuah peubah yang digunakan untuk menampung
sebuah nilai di memori komputer. Contoh :
DECLARE
X integer;
Alamat
varchar2(40);
No_induk
char(8);
.....
BEGIN
X := 12;
Alamat :=
‘Gelatik Dalam 391, Bandung’;
No_induk :=
‘DOG29549’;
END;
Kostanta : Digunakan untuk menyimpan sebuah nilai di memori
komputer. Nilai yang disimpan bersifat tetap (konstan)
Contoh :
DECLARE
pi CONSTANT
real := 3.14;
lebar CONSTANT
integer := 100;
Komentar
Digunakan untuk memudahkan proses maintenance
Jenis komentar :
/* ... */ :
untuk beberapa baris komentar
-- ... :
untuk satu bari komentar
Contoh :
/* Ini adalah komentar Oracle */
-- Ini juga komentar Oracle
Struktur PL/SQL
Terdapat tiga bagian :
1. Bagian pendeklarasian tipe data (opsional)
2. Bagian penulisan perintah
3. Bagian eksepsi (opsional)
Bentuk
Umum:
DECLARE
variabel
tipe_data;
konstanta
CONSTANT tipe_data := nilai;
...
BEGIN
statement_1;
statement_2;
...
EXCEPTION
WHEN
nama_eksepsi THEN statement_untuk_mengatasi_error;
...
END;
SUMBER :
denysutani.wordpress.com/2008/11/11/pengenalan-db2-9/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar