Sabtu, 13 Oktober 2012

BAB V. RDBMS ( SOFT SKILL )


V. RDBMS

Relationship Database Management System(RDBMS)

Relational DataBase Management System (RDBMS) merupakan seperangkat program computer yang dikonstruksi untuk memanejemen suatu basisdata sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur dan dapat dikenai opreasi-operasi tertentu atas data sebagai suatu permintaan (Query).
Relational Database adalah salah satu konsep penyimpanan data.  Dalam database relasional data disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi dan antar tabel satu dengan tabel lainnya terdapat hubungan atau relationship, sehingga sering kita baca diberbagai literature. Untuk membuat struktur tabel, mengisi data ke tabel, mengubah data jika diperlukan dan menghapus data dari tabel diperlukan software. Software yang digunakan membuat tabel, isi data, ubah data dan hapus data disebut Relational Database Management System atau dikenal dengan singkatan RDBMS, sedangkan perintah yang digunakan untuk membuat tabel, isi, ubah dan hapus data disebut perintah
Sebenarnya fungsi RDBMS bukan cuma untuk buat tabel, isi data, ubah dan hapus data, untuk manajemen data dalam skala besar dan agar bisa mendukung proses bisnis yang kontinyu dan real time suatu RDBMS dituntut untuk mempunyai kemampuan manajemen user dan keamanan data, backup dan recovery data serta kemampuan lainnya yang berkaitan dengan kecepatan pemrosesan data(performance).
Salah satu software RDBMS yang ada dipasaran saat ini dan cukup banyak digunakan adalah Microsoft Access.

A.    Pengenalan DB2
DB2 merupakan DBMS buatan IBM. Pertama kali dibuat pada tahun 1983 di MVS. Pada tahun 1996, IBM mengeluarkan DB2 UDB v5. Pada versi ini DB2 mendukung untuk penyimpanan berbagai macam tipe data seperti audio, video dan text.

Perkembangan Basis data IBM

Akhir th. 70-an
·         System R : Riset IBM menyusun teknologi relasional
          Th. 80-an
·         Produk Relational DB untuk VM, VSE, MVS, AS/400, OS/2
·         Riset selanjutnya : SQL Language, Performance, Distributed Data
Th. 90-an
·         Distributed Relational Data Architecture (DRDA)
·         DB2 untuk AIX, HP-UX, SOLARIS, NT, SINIX, Parallel Edition,...
·         DataHub, DataPropagator, DataGuide, DataRefresher, DataJoiner,...
·         Riset selanjutnya : Optimization, Parallelism, Object-Relational
Sekarang (’98)
·         Pemasok DB utama dengan pendapatan $1 milyar dari DB Engine
·         >2 PetaBytes Data yang dikelola oleh produk-produk IBM DBMS
·         IBM mengangani lebih dari 96 hak paten teknologi Relational DB di dunia
·         Pemimpin dalam pembuatan SQL  pada DB2 Team

Kelebihan DB2 :
·         Memenuhi kebutuhan bisnis untuk aplikasi-aplikasi baru
·         Scalable across
·         Menawarkan Open hardware dan system integration
·         Integrated Tools dan Usability enhancements

DB2 Family

IBM DB2 Family dari database management systems menangani ruang lingkup hardware platform yang besar mulai dari mainframe sampai dengan mesin-mesin yang berbasiskan Intel, server IBM dan non IBM RISC serta workstation, massively parallel processors, Sistem mid range AS/400, dan sistem mainframe yang dijalankan dengan sistem operasi VM, VSE dan MVS. Dengan tambahan database engines yang dijalankan pada setiap platform tersebut. DB2 family termasuk solusi “middleware” untuk pengaksesan basis data yang heterogen, replikasi data dan database systems management yang berjalan di seluruh platformProduk-produk DB2 yang dijalankan pada OS/2 dan platform yang berhubungan dengan produk tersebut  dikenal sebagai versi DB2 Common Server. Hal ini untuk membedakan bahwa produk-produk tersebut dapat dijalankan pada platform yang sejenis, yang berisikan fungsi produk yang serupa dan menggunakan bersama source code yang sama.

Produk-produk DB2 Common Server merupakan client/server RDBMS untuk server IBM dan server non IBM, dan workstation yang berisikan fungsi-fungsi dimana aplikasi dapat dijalankan pada lingkungan client yang luas, fungsi-fungsi untuk menyimpan dan mengelola data, dan gateway yang mengizinkan pengaksesan data dengan SQL pada lingkungan yang heterogen.
 
           B2 Common Server memegang peranan penting pada saat :
·         Client/Server Up-sizing
PC dan workstation yang terintegrasi dengan LAN untuk menggunakan basis data secara bersamaan
·         Host Right-sizing
Memindahkan aplikasi-aplikasi ke platform yang cocok untuk suatu pekerjaan. Sistem right-sizing dapat berisikan mesin-mesin dari semua ukuran, seperti :
-    Komputer mainframe
-    Komputer midrange
-    Komputer mini
-    Komputer personal
·Host Down-sizing
         Memisahkan dan memindahkan aplikasi-aplikasi mainframe ke client workstation dan network    server
·         Access to Host Enterprise Data
Pengaksesan data untuk decision support processing (query, report, charting,…) yang membutuhkan integrasi dari sistem basis data yang berlainan untuk membentuk basis data yang memberikan informasi lebih luas.
·         DB2 Host Application Development
Produk-produk DB2 Family sama dalam hal disain dan fungsi serta dapat digunakan untuk mengembangkan host applications pada workstation dan PC.

DB2 database server tersedia untuk sistem-sistem sebagai berikut : MVS/ESA, OS/400, VM, VSE, OS2, UNIX-based platform (AIX, HP-UX, SOLARIS), Windows, Linux.

DB2/* Utilities

DB2 Utilities digunakan untuk menjalankan fungsi-fungsi sistem administrasi yang berbeda-beda, seperti loading tables, recover, repairing data, serta monitoring dan tuning sistem DB2.

Utilitas terbagi dalam 3 kategori :
1.    Utilitas setup atau move
2.    Utilitas maintenance
3.    Utilitas recovery

Objek-Objek DB2


Kunci elemen pada Sistem Administrator DB2 adalah pengaturan obyek-obyek DB2 yang dibuat oleh software DB2. Obyek-obyek yang terdapat pada DB2 di antaranya : Tabel dan View yang digunakan oleh application programmer dan end user yang merupakan bagian dari pemrosesan aplikasi. Juga termasuk obyek-obyek yang biasanya tidak terlihat pada tingkatan aplikasi seperti table space, index, database, dan storage group.

B.     Pengertian Oracle

Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut :
• Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
• Menangani manajemen space dan basis data yang besar
• Mendukung akses data secara simultan
• Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
• Menjamin ketersediaan yang terkontrol
• Lingkungan yang terreplikasi

Bahasa SQL
SQL (Structured Query Language) digunakan sebagai antarmuka dalam pengelolaan data. SQL merupakan bahasa yang komprehensif untuk basis data, sehingga dibuat standar untuk bahasa SQL oleh ANSI (American National Standard Institute) dan ISO (International Standard Organization). Di dalamnya terdapat perintah untuk pendefinisian data, melakukan query dan update terhadap data. Perintah tersebut dikelompokkan dalam dua istilah: DDL (Data Definition Language) untuk pendefinisian data dan DML (Data Manipulation Language) untuk melakukan update dan query. Kebanyakan vendor dari RDBMS menggunakan SQL dari ANSI/ISO, tetapi beberapa vendor RDBMS memasukkan beberapa perintah tambahan sebagai fitur dari produknya. Di antaranya adalah fitur untuk pemberian hak akses terhadap data ataupun untuk maintenance.

SQL*Plus
Dalam menerima masukan perintah SQL dari pengguna, vendor RDBMS telah menyediakan library yang dapat digunakan oleh programmer agar program yang dibuat dapat melakukan pengaksesan terhadap basis data. Selain itu, para vendor memberikan pula program yang dapat menerima masukan bahasa SQL yang kemudian dieksekusi oleh RDBMS. Oracle, sebagai salah satunya, telah menyediakan program yang dinamakan SQL*Plus. SQL*Plus dapat digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap perintah SQL dari pengguna.
SQL vs SQL*Plus
SQL : Merupakan bahasa yang meliputi perintah-perintah untuk menyimpan,
menerima dan memelihara data dalam basis data.
SQL*Plus : Aplikasi yang dapat mengenali dan mengeksekusi perintah SQL dan
dapat menampilkan hasil dari perintah tersebut ke pengguna.

PL/SQL (Procedural Language/Structure Query Language) : Adalah suatu blok yang berisi skrip-skrip bahasa prosedural.
PL/SQL merupakan bahasa pemrograman prosedural
PL/SQL dapat meningkatkan kinerja database

Tipe Data dasar :
1. Numerik
2. NUMBER, BINARY_INTEGER, DEC, DOUBLE PRECISION, INTEGER, INT, NUMERIC, REAL, SMALLINT
3. Karakter
4. VARCHAR2, CHAR, LONG
5. DATE
6. BOOLEAN
7. ROWID

Tipe Data tambahan :
1. RECORD
2. ARRAY

Variabel Adalah sebuah peubah yang digunakan untuk menampung sebuah nilai di memori komputer. Contoh :
DECLARE
   X integer;
   Alamat varchar2(40);
   No_induk char(8);
.....
BEGIN
   X         := 12;
   Alamat := ‘Gelatik Dalam 391, Bandung’;
   No_induk := ‘DOG29549’;
END;

Kostanta : Digunakan untuk menyimpan sebuah nilai di memori komputer. Nilai yang disimpan bersifat tetap (konstan)
Contoh :
DECLARE
   pi CONSTANT real             := 3.14;
   lebar CONSTANT integer := 100;

Komentar
Digunakan untuk memudahkan proses maintenance
Jenis komentar :
/* ... */   : untuk beberapa baris komentar
-- ...         : untuk satu bari komentar
Contoh :
/* Ini adalah komentar Oracle */
-- Ini juga komentar Oracle

Struktur PL/SQL
Terdapat tiga bagian :
1. Bagian pendeklarasian tipe data (opsional)
2. Bagian penulisan perintah
3. Bagian eksepsi (opsional)
Bentuk Umum:
DECLARE
   variabel tipe_data;
   konstanta CONSTANT tipe_data := nilai;
   ...
BEGIN
   statement_1;
   statement_2;
   ...
EXCEPTION
   WHEN nama_eksepsi THEN statement_untuk_mengatasi_error;
   ...
END;


SUMBER :
denysutani.wordpress.com/2008/11/11/pengenalan-db2-9/









Tidak ada komentar:

Posting Komentar