TUGAS SOFTSKILL AKUNTANSI INTERNASIONAL
MEREVIEW JURNAL
Nama : Sada Arih Tarigan / 2B215102
Efinawawi Anastasia / 2B215088
PENULIS
|
PENERBIT
|
JUDUL
|
METODE
|
HASIL
|
KESIMPULAN
|
I Made
Narsa
|
Procedia
Economics and Finance
|
Struktur
Meta Teori Akuntansi Keuangan (Sebuah
Telaah dan Perbandingan antara FASB dan IASC)
|
Metode analisis :
Jenis penelitian yang digunakan adalah Membandingkan rerangka dasar yang
diatur dalam FASB dan IASC dan kemudian menganalisa
|
Hasil analisis dari jurnal ini
menunjukkan bahwa FASB dan IASC dalam menyusun standar sama-sama berbasis
pada meta teori akuntansi keuangan, yang menempatkan tujuan pelaporan pada
tingkat paling tinggi. Rerangka konseptual FASB merupakan dasar teoritis
pengembangan standar akuntansi di Amerika Serikat, sehingga memasukkan
konteks lingkungan. Tetapi rerangka konseptual IASC yang menjadi landasan
teoritis pengembangan standar akuntansi keuangan internasional, konteks
lingkungan menjadi tidak relevan.
|
Terdapat beberapa perbedaan antara
kedua rerangka konseptual tersebut, yaitu pertama pernyataan tujuan, dimana
FASB menyatakan tujuan pelaporan keuangan, sementara IASC menyatakan tujuan
laporan keuangan. Kedua, fokus utama pelaporan menurut FASB adalah investor
dan kreditor, sementara IASC tidak fokus pada salah satu kelompok tertentu.
Ketiga, Asumsi dasar dan konsep modal dan konsep pemeliharaan modal, secara
eksplisit dinyatakan terpisah oleh IASC, sementara FASB menggunakan
konsep-konsep tersebut pada setiap konsep yang diajukan sebagai penjelasan,
argumen, dan penalaran. Penerapan IFRS ternyata mengalami hambatan yang
sangat serius, karena banyak sekali terdapat perbedaan antar negara-negara
anggota, baik dalam konteks sosial budaya, hukum, ekonomi, politik,
pendidikan, sistem pemerintahan, sistem pajak, dan lain sebagainya. IASC
harus mengupayakan pengakuan dari International Organization of Securities
Commissions, supaya perusahaan-perusahaan yang melakukan cross-border
listing menggunakan IFRS. Hal ini dapat mendorong perusahaan-perusahaan
multinasional untuk melakukan listing di mancanegara. Hal lain yang
dapat dilakukan IASC adalah melakukan restrukturisasi badan penyusun standar
untuk mendorong kemandirian baik dari segi dana maupun operasinal.
|