KELAS : 3 DA 04
NPM : 49211159
DOSEN : RINA NOVIANA
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
DEFINISI :
“Suatu
sistem berbasis komputer yang bekerja sama dengan sistem informasi fungsional
lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang
berhubungan dengan pemasaran produk perusahaan”.
PERANAN PEMASARAN
Peranan
pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga tangan
konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan
kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba. Sasaran dari pemasaran
adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior, menetapkan
harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah, mempromosikan secara
efektif serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang
prisip kepuasan pelanggan.
ARTI FUNGSI MANAJEMEN
PEMASARAN
Manajemen
pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan( yang
terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir ) serta mengawasi
atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai
tujuan organisasi secara efesien dan efektif.
Di dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu
analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya,
sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan
seberapa besar ancaman yang harus dihadapi.
Penjelasan fungsi pemasaran yang merupakan kegiatan
terpadu dan saling mendukung, antara lain :
a.
Perencanaan pemasaran
Penentuan segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan-kegiatan pemasaran
meliputi :
tujuan, strategi, kebijaksanaan serta taktik yang dijalankan.
Tujuan :
- Meniadakan ketidakpastian masa datang bila ada perubahan-
perubahan karena situasi dan kondisi perusahaan maupun diluar perusahaan maupun
diluar perusahaan tidak menentu.
- Karena tujuan organisasi sudah difokuskan maka dengan
perencanaan akan menghindari adanya penyimpangan tujuan.
- Reancana walaupun mahal tetapi ekonomis karena segala
kegiatan telah terfokuskan dengan segala biaya- biayanya.
Rencana pemasaran
terinci diperlukan untuk setiap bisnis, produk atau merk.
Sebagai syarat minimal perencanaan harus berisi
bagian-bagian sebagai berikut :
BAGIAN TUJUAN
1. Ringkasan bagi ekskutif : Menyajikan pandangan singkat atas
rencana
yang diusulkan agar dapat ditinjau dengan
cepat oleh manajemen.
2. Situasi pemasaran saat ini Menyajiakan
data latar belakang yang
relevan mengenai pasar, produk, persaingan dan distribusi.
relevan mengenai pasar, produk, persaingan dan distribusi.
3. Analisis ancaman dan peluang Mengidentifikasi
ancaman dan peluang utama yang mungkin mempengaruhi produk.
4. Sasaran dan isu Menentukan
sasaran perusahaan untuk produk di bidang penjualan, pangsa pasar, laba serta
isu yang akan mempengaruhi sasaran ini.
5. Strategi pemasaran Menyajikan
pendekatan pemasaran yang luas, yang akan digunakan untuk mencap[ai sasaran
dalam rencana.
6. Program tindakan Menspesifikasikan
apa yang akan dilakukan, siapa yang akan melakukannya, kapan dan berapa
biayanya.
7. Anggaran Laboran
laba dan rugi yang diproyeksikan yang meramalkan hasil keuangan yang diharapkan
dari rencana tadi.
8. Pengendalian Menunjukkan
bagaimana kemajuan rencana akan dipantau.
b. Implementasi pemasaran
Adalah Proses yang mengubah strategi dan rencana
pemasaran menjadi tindakan pemasaran untuk mencapai sasaran. Implementasi
mencakup aktivitas sehari-hari, dari bulan ke bulan yang secara efektif
melalsanakan rencana pemasaran. Kegiatan ini dibutuhkan program tindakan yang
menarik semua orang atau semua aktivitas serta struktur organisasi formal yang
dapat memainkan peranan penting dalam mengimplementasikan strategi pemasaran.
Implementasi yang sukses tergantung dari
beberapa kegiatan kunci yaitu:
v
Pengorganisasian
kegiatan pemasaran, yaitu :
Ø
Proses
menciptakan hubungan antara fungÃs personalia dan factor fisik (sarana ), agar
kegiatan pemasaran yang harus dilaksanakan bisa mancapai tujuan yang benar,
meliputi : pembagian kerja, wewenang, tanggung jawab dan pelaporan kerja.
Tujuan :setiap
orang di dalam organisasi bertanggung jawab dalam
melaksanakan kegiatan pemasaran yang telah dibebankan
melaksanakan kegiatan pemasaran yang telah dibebankan
kepadanya sehingga tidak overlapping pekerjaan.
Bentuk umum dalam departemen pemasaran yang modern,
antara lain :
- organisasi fungsional dimana berbagai aktivitas pemasaran
yang berbeda dikepalai oleh spesialis fungsional : manajemen penjualan, periklanan, riset pemasaran, pelayanan
terhadap pelanggan, manajemen produk baru.
- Organisasi geografik, dimana karyawan bagian penjualan
dan pemasaran diberi tugas di negara, wilayah atau distrik tertentu.
- Organisasi manajemen produk, karyawan inin mengembangkan
pemasaran dan strategi lengkap untuk produk atau merk tertentu, bila perusahaan
ini mempunyai banyak produk atau merk yang amat berbeda.
- Bila firm yang menjual satu lini produk kepada banyak
tipe pasar berbeda yang mempunyai organisasi manajemen pasar. Manajer ini bertanggung
jawab untuk mengembangkan rencana jangka panjang dan tahunan untuk keunggulan
utama dari sistem ini adalah bahwa perusahaan diorganisasikan disekitar
kebutuhan spesifik segmen pelanggan.
v
Pengarahan
kegiatan pemasarab, yaitu :
Ø
Usaha
yang berhubungan dengan segala sesuatu kegiatan pemasaran agar semuanya itu
dapat dilakukan dengan baik, meliputi :
- Pemberian perintah secara baik, harus ada follow up-nya, secara senderhana, perlu
penjelasan sehingga ada pengertian dan sifatnya harus konsultatif.
- Motivasi
- Kepemimpinan
Dengan pengarahan segala
kegiatan yang menyimpang akan terdeteksi dan pimpinan dapat memberikan motivasi
untuk menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan harapan serta agar terjadi
harmonisasi antar anggota organisasi / firm.
v
Pengkoordinasian
kegiatan pemasaran, yaitu :
Ø
Usaha
meng-sinkronkan dan menyatukan segala kegiatan pemasaran dalam organisasi agar
tercapai tujuan yang efektif dan efesien.
Cara- cara menjalankan koordinasi yang
efektif, dengan berbagai cara, yaitu :
1. Diadakan prosedur yang terang dan jelas dan ditentukan
tanggal penyelesaian (
deadline )
2. Koordinasi dilakukan secara formal melalui pimpinan staff
pembantu, penitia maupun pejabat penghubung tetap dilakukan kontak tidak
formal.
c.
Pengendalian / Evaluasi kegiatan pemasaran, yaitu :
Ø
Usaha
memberikan petunjuk pada para pelaksana agar mereka selalu bertindak sesuai
dengan rencana, meliputi :
- Penentuan Standard
- Supervisi kegiatan atau pemeriksaan
- Perbandingan hasil dengan Standard
- Kegiatan mengkoreksi Standard
Gambar 2. Proses pengevaluasian kegiatan pemasaran
Kegiatan
pengendalian / evaluasi diatas dapat dikelompokkan dua macam :
1. Pengendalian operacional termasuk memeriksa kinerja yang
sedang berlangsung terhadap rencana tahunan dan mengambil tindakan perbaikan
kalau perlu.
Tujuannya adalah memastikan bahwa
perusahaan mencapai penjualan, laba, dan sasaran lain yang ditetapkan dalam
rencana tahunannya. Kegiatan ini juga mencakup penentuan produk, wilayah, pasar
dan saluran yang berbeda yang dapat mendatangkan laba.
2.
Pengendalian strategik meliputi pengamatan apakah strategi dasar perusahaan
sesuai dengan peluang yang terbuka. Strategi dan program pemasaran dapat
ketinggalan zaman dalam waktu singkat dan setiap perusahaan harus secara
periodik menilai ulang pendekatan terhadap pasar secara keseluruhan.
PRINSIP
- PRINSIP PEMASARAN
Definisi menyatakan bahwa Pemasaran
terdiri dari kegiatan perorangan dan organisasi yang memudahkan dan
mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis
melalui penciptaan, pendistribusian, promosi, penentuan harga barang, jasa dan
gagasan.
BAURAN
PEMASARAN
Tujuan : mengembangkan strategi yang
menerapkan sumber daya bagi pemasaran barang, jasa dan gagasan.
Unsur-unsur Strategi Pemasaran :
- Produk. 3. Harga.
- Promosi. 4. Tempat.
Ket.
Ø Intelijen
Pemasaran, informasi yang mengalir ke perusahaan dari lingkungan.
Ø Informasi
Pemasaran Intern, informasi yang dikumpulkan didalam perusahaan.
Ø Komunikasi
Pemasaran, informasi yang mengalir keluar dari perusahaan ke lingkungan.
SUBSISTEM
INPUT PEMASARAN
1.
Sistem
Informasi Akuntansi
Menyediakan
catatan penjualan yang terinci, yang dapat menjadi dasar untuk Pembuatan
Laporan.
Digunakan untuk aplikasi
pengolahan data. Data digunakan untuk menyediakan informasi dalam bentuk
Laporan Khusus dan Laporan Periodik atau Model Matematika.
2.
Subsistem Penelitian Pemasaran
Mengumpulkan data mengenai segala aspek operasi
pemasaran penjualan, terutama aspek-aspek yang berkaitan dengan pelanggan atau
calon pelanggan. Terdapat 2 jenis data yang dikumpulkan : Data Primer dan Data
Sekunder.
3. Subsistem Intelijen Pemasaran
Mengumpulkan data dan
informasi mengenai pesaing perusahaan. Pemasaran tidak bertanggung jawab untuk
membuat arus keluar bagi pesaing tetapi membuat arus masuk.
Tugas-tugas dasar
Intelijen :
Ø
Mengumpulkan
data, terdiri dari data primer dan data sekunder.
Ø
Mengevaluasi
data, baik data primer dan data sekunder diperiksa untuk memastikan
keakuratannya.
Ø
Manganalisis
data, tujuannya mengubah data menjadi informasi.
Ø
Menyimpan
informasi / intelijen.
Ø
Menyebarkan
informasi / intelijen.
SUBSISTEM OUTPUT PEMASARAN
1. Subsistem Produk
Semua
software yang menginformasikan manajer mengenai produk tersebut. Tugas manajer
pemasaran adalah mengembangkan strategi dan taktik untuk tiap unsur bauran
pemasaran dan kemudian mengintegrasikannya menjadi suatu rencana pemasaran yang
menyeluruh. Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk mengarahkan
manajer dalam membuat keputusan, mulai dari menelusuri penjualan suatu produk
sampai dengan memastikan apakah produk tersebut diterima dipasaran atau tidak.
2. Subsistem Tempat
Berbagai saluran distribusi
digunakan perusahaan untuk menyalurkan produknya ke konsumen.
3. Subsistem Promosi
memberitahukan manajer
mengenai penjualan langsung dan periklanan.
4. Subsistem Harga
Semua informasi mengenai
harga produk tertentu.
Terdapat 2 pendekatan :
Ø
Penentuan
harga berdasarkan Biaya, menentukan biaya-biaya yang dikeluarkan dan
menambahkan mark-up yang diinginkan. Jika perusahaan memiliki SIA yang baik,
ketersediaan data biaya yang akurat membuat tugas subsistem harga menjadi lebih
mudah untuk mendukung penentuan harga berdasarkan biaya.
Ø
Penentuan
harga berdasarkan Permintaan, yang menetapkan harga sesuai dengan nilai yang
ditempatkan oleh konsumen terhadap produk. Kunci pendekatan ini adalah
memperkirakan permintaan dengan tepat. Ini memerlukan pemahaman yang baik
tentang konsumen serta pasar, termasuk keadaan ekonomi dan persaingan.
5. Subsistem Bauran Terintegrasi
Memungkinkan
manajer mengembangkan strategi pemasaran.
SISTEM
INFORMASI GEOGRAFIS
Pengertian SIG
Sebelum kita membahas tentang pengertian Sistem Informasi Geografis
sebaiknya kita memahami dulu apa yang dimaksud dengan sistem informasi. Sistem
informasi merupakan kesatuan elemen yang tersebar dan saling berinteraksi yang
menciptakan aliran informasi. Proses interaksi tersebut berupa proses data
dengan cara pemasukan, pengolahan, integrasi, pengolahan, komputasi atau
perhitungan, penyimpanan, serta distribusi data atau informasi.
Perlu dibedakan antara data dan informasi.
Data merupakan fakta yang ada dan melekat pada suatu obyek seperti nilai,
ukuran, berat, luas, dan sebagainya. Sedangkan informasi merupakan pengetahuan
tambahan yang diperoleh setelah dilakukan pemrosesan dari data tersebut. Nilai
suatu informasi amat bergantung dari pengetahuan yang dimiliki oleh pengguna.
Dengan kata
lain informasi merupakan sekumpulan data yang relevan dan berkaitan (sesuai
dengan tingkatan validitas dan reliabilitasnya), yang diolah dan diproses
menjadi bentuk yang mudah dipahami, disukai, dan mudah diakses. Pengguna bebas
memanfaatkan informasi sebagai pengetahuan, dasar perencanaan, landasan
pengambilan keputusan, sampai kepada hal yang sederhana seperti hiburan.
Sistem
informasi terdiri dari Non Spatial Information System dan Spatial Information
System (SIS). Sedangkan SIS terbagi dua menjadi Non Resorce SIS dan Resource
SIS. Kemudian Resource SIS terbagi dua lagi, yaitu Geographical Information
System (GIS)dan Land Information System (LIS).
Geographic
information system (GIS) atau Sistem Informasi Berbasis Pemetaan dan Geografi
adalah sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang
berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu serta
peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.
Manfaat aplikasi SIG
GIS adalah sebuah aplikasi
dinamis, dan akan terus berkembang. Peta yang dibuat pada aplikasi ini tidak
hanya akan berhenti dan terbatas untuk keperluan saat dibuatnya saja. Dengan
mudahnya kita bisa melakukan peremajaan terhadap informasi yang terkait pada
peta tersebut, dan secara otomatis peta tersebut akan segera menunjukkan akan
adanya perubahan informasi tadi. Semuanya itu dapat Anda kerjakan dalam waktu
singkat, tanpa perlu belajar secara khusus
GIS berbeda dengan sistem
informasi pada umumnya dan membuatnya berharga bagi perusahaan milik masyarakat
atau perseorangan untuk memberikan penjelasan tentang suatu peristiwa, membuat
peramalan kejadian, dan perencanaan strategis lainnya.
GIS adalah sebuah teknologi
yang mampu merubah besar-besaran tentang bagaimana sebuah aktivitas bisnis diselenggarakan.
Teknologi GIS memungkinkan Anda untuk melihat informasi bisnis kita secara
keseluruhan dengan cara pandang baru, melalui basis pemetaan, dan menemukan
hubungan yang selama ini sama sekali tidak terungkap.
GIS memungkinkan kita untuk
membuat tampilan peta serta menggunakannya untuk keperluan presentasi dengan
menunjuk dan meng-klik-nya. GIS memungkinkan kita untuk menggambarkan dan
menganalisa informasi dengan cara pandang baru, mengungkap semua keterkaitan
yang selama ini tersembunyi, pola, dan kecenderungannya.
Para pelaku bisnis yang bergerak
di bidang pemasaran, periklanan, real estate, dan ritel saat ini sudah
menggunakan GIS untuk melakukan analisa pasar, mengoptimalkan kampanye
periklanan melalui media masa, analisis terhadap bidang-bidang tanah, dan
membuat model atas pola pengeluaran. GIS akan merubah banyak hal yang berkait
erat dengan pekerjaan Anda, apa pun bisnis Anda tersebut.
Keuntungan
utama alat dari SIG adalah memberi kemungkinan untuk mengindentifikasi hubungan
spasial diantara feature data geografis dalam bentuk peta. SIG tidak hanya
sekedar menyimpan peta menurut pengertian konvensional yang ada dan SIG tidak
pula sekedar menyimpan citra atau pandangan dari area geografi tertentu. Akan
tetapi, SIG dapat menyimpan data menurut kebutuhan yang diinginkan dan
menggambarkan kembali sesuai dengan tujuan tertentu. SIG menghubungkan data
spasial dengan informasi geografi tentang feature tertentu pada peta. Informasi
ini disimpan sebagai atribut atau karakteristik dari feature yang disajikan
secara grafik.
Sebagai
contoh, jaringan jalan dapat disajikan dengan jalur tengah jalan (road
centerlines), pada keadaan ini, representasi visual yang sebenarnya dari jalan
tidak akan memberikan terlalu banyak informasi tentang jalan tersebut. Untuk
memperoleh informasi tentang jalan, misalnya lebar atau jenis jalan, kita dapat
menanyakan ke database, kemudian menentukanan simbol tampilan jalan menurut
jenis informasi yang perlu ditampilkan.
SIG dapat juga
menggunakan atribut yang tersimpan untuk menghitung informasi baru mengenai
feature peta :
·
sebagai contoh, untuk menghitung panjang jalan
tertentu atau mendeterminasi luas total dari jenis tanah tertentu.
Saat ini SIG
digunakan untuk aplikasi yang beragam, antara lain :
·
untuk kepentingan bisnis, universitas dan
pemerintahan.
Definisi umum
dapat dijelaskan sebagai :
·
Sistem komputer yang mampu menangani dan
menggunakan data yang menjelaskan tempat pada permukaan bumi.
SIG
juga dapat telah dijelaskan dengan dua cara :
1.
Melalui definisi format data; dan
2.
Melalui kemampuannya untuk melaksanakan operasi
spasial, menghubungkan kumpulan data dengan menghubungkan lokasi sebagai kunci
umum.
Penginputan data yang paling banyak dilakukan yang berkaitan dengan idata
geografi adalah datacitra satelit. Data ini berbentuk raster atau grid. Data
seperti ini dapat diproses melalui analisa dengan menggunakan perangkat lunak
yang disebut sistem pemprosesan citra (Image Processing System). Data dapat
juga diinput dengan memasukkan data vektor yang ada di bumi, yaitu dengan
menggunakan alat yang dinamakan digitizer.
Semua data yang masuk disimban di data base. Database SIG berbeda dengan
database sistim drafting biasa dimana dengan sistim drafting biasa , outputnya
hanya berbentuk grafik dimana database SIG dapat menggabungkan data textual
dengan data grafik.
Contoh-contoh aplikasi SIG
Salah satu contoh pemanfaatan SIG adalah
analisa pengunaan lahan seperti di bawah ini
Analisis lahan
dapat ditempuh dengan menggunakan data satelit inderaja dan SIG (Sistem informasi
Geografi). Gambar ini dibuat dengan metode deteksi menggunakan data multi
temporal Lansat dan di komplemen dengan data lain untuk menghitung luas sawah
di Kabupaten Sidrap pada tahun 1995. Tehnik deteksi seperti diffrentiation
technics, analisis Visual dan SIG digunakan untuk mengidentifikasi secara
spasial luas lahan pada tahun tersebut.
Sistem informasi eksekutif
Sistem Informasi eksekutif (EIS) adalah satu jenis dari manajemen informasi sistem dimaksud untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap keduanya internal dan eksternal keterangan relevan untuk bertemu gol strategis dari organisasi. Ini biasanya dipertimbangkan sebagai satu bentuk dikhususkan dari satu sistem mendukung keputusan (DSS).
Penekanan dari EIS berada di atas peraga grafis dan mudah untuk pergunakan interface pemakaian. Mereka menawarkan laporan kuat dan dril bawah kemampuan. Pada umumnya, EIS adalah perusahaan lebar DSS untuk menolong eksekutif tertinggi teliti, bandingkan, dan soroti kecenderungan pada penting variable sehingga bahwa mereka dapat memonitor kinerja dan mengidentifikasi kesempatan dan masalah. EIS dan penggudangan data teknologi sedang memusat pada pasar.
Pada tahun terbaru, masa EIS yang telah kehilangan ketenaran di sokong dari intelegen bisnis (dengan area sub dari laporan, analitik, dan papan peralatan digital).
Sejarah
Secara umum, sistem informasi eksekutif dikembangkan seperti mainframe program berbasis komputer. Tujuannya adalah untuk melindungi sekumpulan data dan untuk menyediakan kinerja penjualan atau statistik riset pemasaran untuk membuat keputusan, seperti halnya petugas keuangan, direktur pemasaran, dan petugas eksekutif pemimpin. Obyektif adalah untuk mengembangkan aplikasi komputer itu akan menyoroti keterangan untuk memuaskan eksekutif senior kebutuhan. Secara khas, sebuah EIS menyediakan data hanya perlu untuk mendukung keputusan level eksekutif dari pada data bagi seluruh perusahaan.
Hari ini, aplikasi dari EIS tidak hanya pada hirarki perusahaan, tetapi juga di komputer pribadi pada satu daerah jaringan lokal. EIS sekarang seberangi platform perangkat keras komputer dan mengintegrasikan keterangan menyimpan pada mainframe, mesin komputer pribadi, dan minicomputers. Sebagai beberapa perusahaan jasa klien mengadopsi sistem informasi perusahaan yang terakhir, karyawan dapat mempergunakan komputer pribadi mereka untuk memperoleh akses ke datan perusahaan dan memutuskan data yang adalah relevan untuk pembuatan keputusan mereka. Perbuatan pengaturan ini semua, pengguna mampu untuk menyesuaikan akses mereka ke perusahaan sesuai data dan menyediakan keterangan relevan terhadap keduanya bagian atas dan tingkat yang lebih rendah di perusahaan.
Komponen
Komponen dari sebuah EIS dapat tergolong seperti:
1. Perangkat keras (Hardware)
Ketika membicarakan tentang perangkat keras untuk satu lingkungan EIS, kita harus memfokuskan pada perangkat keras yang dibutuhkan pertemuan eksekutif. Eksekutif harus diletakkan yang pertama dan kebuthan eksekutif harus didefinisikan sebelum perangkat keras dapat terpilih. Perangkat keras komputer dasar diperlukan untuk suatu EIS meliputi empat komponen: (1 ) Input data – masukkan alat. Alat ini mengijinkan eksekutif untuk memasuki, verifikasi, dan perbaharui data dengan seketika; (2 ) unit pusat proses(CPU), yaitu daging buah karena ini mengontrol komponen mesin komputer yang lain; (3 ) file penyimpanan Data. Eksekutif dapat mempergunakan ini terpisah untuk menyimpan keterangan bisnis berguna, dan bagian ini juga membantu eksekutif mencari keterangan informasi bisnis historis dengan mudah; (4 ) output device, sediakan yang satu rekaman visual atau permanen untuk eksekutif menyimpan atau membaca. Alat ini meyerahkan ke visual output device atau printer. Sebagai tambahan, dengan kedatangan dari daerah jaringan lokal(LAN), beberapa produk EIS untuk terhubung jaringan stasiun-kerja jadi siap. Sistem ini memerlukan dukungan dan hardware komputer tidak begitu mahal. Mereka juga meningkat akses dari keterangan EIS untuk banyak pengguna yang lain dengan suatu perusahaan.
2. Perangkat lunak (Software)
Memilih sesuai perangkat lunak penting untuk mendisain satu `EIS` yang efektif. Oleh sebab itu, komponen perangkat lunak dan bagaimana mereka mengintegrasikan data ke dalam suatu sistem sangatlah penting. Perangkat lunak dasar diperlukan untuk sutau `EIS` meliputi empat komponen:
1. Teks mendasari perangkat lunak. Bentuk paling umum dari teks mungkin mendokumentasikan;
2. Database. Database heterogen bercokol pada satu jangkauan spesifik Vendor dan platform komputer buka akses eksekutif pertolongan keduanya internal dan eksternal data;
3. Dasar grafis. Grafis dapat mengarahkan volume dari teks dan statistik ke dalam keterangan visuil untuk eksekutif. Jenis grafis yang khas adalah: bagan gugus berkala, sebar diagram, peta, grafis gerak, bagan urutan, dan perbandingan mengorientasi graf (yaitu., bagan balok);
4. Dasar model. `EIS` memodelkan mengandung data statistik rutin dan khusus, keuangan, dan analisa kuantitatif lain.
Barangkali masalah lain untuk eksekutif adalah `chosing` dari satu jangkauan dari sangat tinggi paket software teknis. Kemudahan dari penggunaan, kemampuan reaksi ke eksekutif permintaan, dan harga adalah semua bahan pertimbangan layak. Selanjutnya, ini harus dipertimbangkan apakah paket dapat berlari pada perangkat keras yang sudah ada.
Pengguna Interface
`EIS` membutuhkan efisiensi untuk mendapatkan kembali data relevan untuk pembuat keputusan, sehingga interface pemakai adalah sangat penting. Beberapa jenis pertemuan dapat tersedia di struktur `EIS`, seperti laporan terjadwal, soal atau jawab, pandu menu, bahasa perintah, bahasa alami, dan input atau output. Kalau eksekutif tidak nyaman dengan keterangan bertanya atau menjawab corak mode, `EIS` sepenuhnya dimanfaatkan. Alat penghubung ideal untuk satu `EIS` akan sederhana untuk mempergunakan dan sangat tinggi lentur, menyediakan kinerja konsisten, mencerminkan eksekutif dunia, dan mengandung keterangan pertolongan.
3. Telekomunikasi
Sebagai desentralisas sedang menjadi kecenderungan saat ini di perusahaan, telekomunikasi akan bermain satu peran sangat penting di dalam terhubung jaringan sistem informasi. Mengirimkan data dari satu tempat ke tempat lain. Sebagai tambahan, telekomunikasi di daklam suatu EIS dapat mempercepat kebutuhan akan akses ke distribusi data.
Aplikasi
`EIS` perbolehkan eksekutif untuk menemukan suatu data sesuai dengan kriteria didefinisikan pengguna dan meningkatkan keterangan mendasari pengertian yang mendalam dan pemahaman. Tidak sama dengan satu presentasi management information sistem tradisional, `EIS` dapat mencirikan di antara penting dan jarang data terpakai, dan jejaki aktivitas berbeda kritis kunci untuk eksekutif, keduanya yang sangat menolong di dalam mengevaluasi kalau perusahaan sedang menjumpai obyektif perusahaannya. Setelah menyadari keuntungannya, orang-orang telah menerapkan `EIS` pada beberapa area, terutama, di pabrikasi, pemasaran, dan biayai area.
4. Pabrikasi
Pada dasarnya, memproduksi menjadi perubahan bentuk bahan baku ke dalam barang jadi yang akan dijual, atau proses intermediate menyertakan produksi atau penyelesaian semi-manufactures. Ini adalah satu Branch besar dari industri dan dengan penghasilan sekunder. Membuat kontrol operasional fokuskan pada operasi sehari-hari, dan ide pusat dari proses ini adalah efektivitas dan efisiensi. Untuk menghasilkan managerial yang penuh arti dan keterangan operasional untuk mengontrol operasi pabrikasi, eksekutif harus membuat perubahan pada keputusan berjalan. EIS menyediakan evaluasi dari Vendor dan pembeli, evaluasi dari membeli materi dan bagian, dan analisa dengan area pembelian kritis. Oleh sebab itu, eksekutif dapat mengatur dan menelaah operasi pembelian secara efektif dengan EIS. Sebagai tambahan, karena perencanaan produksi dan kontrol menyesuaikan dengan berat pada datanya pabrik berlandaskan dan komunikasinya dengan sepenuh membuat pekerjaan pusat, EIS juga menyediakan satu pendekatan untuk meningkatkan perencanaan produksi dan kontrol.
5. Pemasaran
Pada satu organisasi, eksekutif pemasaran peran adalah untuk menciptakan masa depan. Bea utama mereka sedang mengatur sumber daya pemasaran tersedia untuk menciptakan satu lebih perdagangan berjangka efektif. Untuk ini, mereka memerlukan pertimbangan perbuatan sekitar risiko dan ketidak-pastian dari satu proyek dan dampaknya pada perusahaan pada jangka pendek dan jangka panjang. Untuk membantu eksekutif pemasaran di keputusan pemasaran efektif pembuatan, satu EIS dapat teraplikasi. EIS menyediakan satu pendekatan ke peramalan penjualan, yang yang dapat mengijinkan eksekutif pasar untuk membandingkan penjualan ramalan dengan penjualan masa lalu. EIS juga menawarkan satu pendekatan ke harga produk, yaitu ditemukan di analisa proyek. Eksekutif pasar dapat mengevaluasi harga sebagai terkait ke kompetisi seiring dengan hubungan dari mutu produk dengan harga tertagih. Secara ringkas, Paket software EIS memperbolehkan eksekutif pemasaran untuk memanipulasi data dengan mencari kecenderungan, melaksanakan audit dari data penjualan, dan penjumlahan penghitung, rata-rata, perubahan, perbedaan, atau rasio. Semua fungsi analisa penjualan ini eksekutif pemasaran pertolongan untuk membuat keputusan terakhir.
Keuangan
Satu analisa keuangan adalah salah satu paling penting tahapan ke perusahaan hari ini. Eksekutif (Eddie Bingkaian) perlu mempergunakan rasio keuangan dan analisa arus kas untuk menaksir kecenderungan dan mengambil keuntungan keputusan investasi. Satu EIS adalah satu tanggungjawab mengorientasi pendekatan yang perencanaan terintegrasi atau penganggaran dengan kontrol dari laporan kinerja, dan ini dapat sangat sangat menolong ke eksekutif pendanaan. Pada dasarnya, EIS fokuskan pada tanggung-jawab dengan kinerja keuangan dan ini mengenali kepentingan dari standar biaya dan penganggaran lentur pada berkembang mutu dari keterangan menyediakan bagi seluruh level eksekutif. EIS perbolehkan eksekutif untuk memfokuskan lebih pada basis jangka panjang dari tahun arus dan berada di luar, yang berarti yang eksekutif bukan saja dapat mengatur satu aliran cukup untuk memelihara operasi arus kecuali juga dapat membayangkan bagaimana caranya memperluas operasi yang direnungkan berlalu tahun datang. Juga, kombinasi dari EIS dan EDI lingkungan dapat menolong manajer kas untuk menelaah struktur keuangannya perusahaan sangat itu cara terbaik dari pembiayaan untuk satu proyek ibukota diterima dapat disimpulkan. Sebagai tambahan, EIS adalah satu alat baik untuk menolong eksekutif ke rasio keuangan ulasan, soroti kecenderungan keuangan dan meneliti sekawanan kinerja dan kompetitornya.
Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan
1. Mudah bagi eksekutif taraf bagian atas untuk pergunakan, pengalaman komputer luas bukan diperlukan di operasi
2. Sediakan pengiriman tepat waktu dari keterangan rangkuman perusahaan
3. Keterangan yang disediakan makin baik mengerti
4. Saring data untuk manajemen
5. Tingkatkan untuk menjejaki keterangan
6. Tawarkan efisiensi untuk pembuat keputusan
Kerugian
1. Fungsi adalah terbatas, tidak dapat melaksanakan hitungan kompleks
2. Susah untuk mengukur bermanfaat bagi dan untuk membenarkan implementasi dari satu EIS
3. Eksekutif mungkin menghadapi beban terlalu berat keterangan
4. Sistem mungkin menjadi alon-alon, besar, dan susah untuk mengatur
5. Sulit ke data arus biaya hidup
6. Bolehkan memimpin ke kurang data yang dapat dipercaya dan tidak kuat
7. Perusahaan kecil mungkin menghadapi biaya berlebihan untuk implementasi
Kecenderungan masa depan
Perdagangan berjangka dari sistem info eksekutif tidak akan diikat oleh mesin komputer mainframe. Kecenderungan ini mengijinkan belajar melepaskan dari eksekutif sistem operasi komputer berbeda dan pada hakekatnya menyusut biaya implementasi untuk perusahaan. Karena memanfaatkan aplikasi perangkat lunak yang sudah ada tiduran kecenderungan ini, eksekutif juga akan menghilangkan kebutuhan untuk mempelajari satu bahasa baru atau istimewa untuk EIS bungkus. Sistem informasi eksekutif masa depan akan tidak hanya menyediakan satu sistem dukungan itu eksekutif senior, cuma juga kandung kebutuhan keterangan untuk manajer pertengahan. Eksekutif masa depan sistem informasi akan menjadi berbeda karena akibat integrasi aplikasi baru yang potensial dan teknologi ke dalam sistem, seperti itu menggabungkan kecerdasan buatan, kecerdasan buatan dan integrasi multimedia karakteristik dan ISDN teknologi ke dalam satu EIS.
SUMBER REFERENSI :
http://waina270809.wordpress.com/2012/12/07/sistem-informasi-eksekutif/
http://mistercela21.wordpress.com/2010/01/12/sistem-informasi-eksekutif-
executive-information-system/http://kimfaza-iscloud.blogspot.com/2011/03/implementasi-eis-di-
pt-sentosa.html
http://www.manajemenn.web.id/2011/04/fungsi-manajemen-pemasaran.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_pemasaran
http://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-konsep-definisi-pemasaran/
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_pemasaran
http://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-konsep-definisi-pemasaran/
http://mbojo.wordpress.com/2007/04/08/sistem-informasi-geografi-sig/
http://arashirin.wordpress.com/2007/12/31/konsep-dasar-sistem-informasi-geografis/
http://ganez.wordpress.com/2007/09/25/pemasukan-data-dalam-sistem-informasi-geografi-sig/