NAMA : SADA ARIH TARIGAN
NPM : 49211159
KELAS : 3 DA 04
DOSEN : RINA NOVIANA
I.
PENGANTAR
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
PENDAHULUAN
Sistem
Informasi Berbasis Komputer yaitu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi
yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Sistem Informasi yaitu suatu sistem pembangkit informasi dengan integrasi yang
dimiliki antar subsistemnya. Sistem informasi akan mampu menyediakan informasi
yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan
peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah
Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya.
Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu
dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang
akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah
“computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Dalam
memasuki Era Globalisasi, Sistem informasi menjadi sangat penting dalam
berkompetisi.
Apa
itu system informasi berbasis computer ??!
Sistem
Informasi Berbasis Komputer yaitu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi
yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Beberapa istilah yang terkait dengan Sistem Informasi Berbasis Komputer yang
akan dibahas pada bagian ini antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem
informasi dan “basis komputer” sebagai kata kuncinya.
Data
Banyak
terdapat pengertian data yang didapat dari berbagai sumber. Bagian ini akan
mengutip tiga pengertian data dari sudut pandang yang berbeda-beda, yaitu :
- Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
- Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut :“Business data is an organization’s description of things (resources) and events (transactions) that it faces”. Jadi data, dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.
- Pengertian yang lain mengatakan bahwa “data is the description of things and events that we face”. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.
Jadi
pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan
merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu
informasi.
Informasi
Berikut
juga akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber :
- Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
- Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
- Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.
- Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.
Dari
keempat pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil
dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya
dan menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai
alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Sistem
Informasi
Sistem
Informasi yaitu suatu sistem pembangkit informasi dengan integrasi yang
dimiliki antar subsistemnya. Sistem informasi akan mampu menyediakan informasi
yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang
membutuhkannya.
Berbasis
Komputer
Sistem
Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan
penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem
Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi
pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat
berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat
dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah
“computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Era
Globalisasi dan Tingginya Tingkat Kompetisi
Mendengar
kata “globalisasi”, yang terbayang di pikiran penulis adalah suatu masa yang
mengarah pada sifat global atau mendunianya berbagai macam produk dan layanan.
Betapa tidak. Berita-berita perang irak yang terjadi ribuan atau bahkan jutaan
mil jauhnya dari Indonesia dapat diketahui dalam hitungan detik. Bahkan bisa
dilihat dengan mata kepala secara langsung lewat siaran-siaran live yang
dilakukan berbagai stasiun televisi seperti TV Al-Jazeera Turki maupun CNN-nya
Amerika Serikat. Dari sisi teknologi, dapat kita lihat bahwa perkembangan
terjadi sedemikian pesatnya dan dinikmati oleh hampir seluruh lapisan
masyarakat. Lihat saja jumlah perlengkapan elektronik yang dibawa oleh seorang
pengusaha muda sekarang ini. Mulai dari komputer lap top, agenda elektronik
palm top, handphone bahkan sampai jam tanganpun memiliki kemampuan yang canggih.
Jam tangan tersebut juga berfungsi sebagai buku telepon elektronik yang dapat
mengakses jaringan hanya dengan menekan beberapa tombol kecil. Terlepas dari
dampak positif dan negatif yang dimilikinya, peralatan elektronik yang semakin
canggih dan kecil ukurannya akan terus melancarkan serbuan ke dalam kehidupan
manusia sehari-hari.
Di bidang ekonomi, globalisasi berarti mendekatkan produk kepada konsumen. California Fried
Chicken merupakan makanan ayam goreng produksi Amerika, tetapi untuk mendapatkannya pelanggan tidak perlu datang ke Amerika karena produk ini telah membuka cabang hampir di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Atau lihat saja ballpoint yang banyak dipakai oleh para pelajar di Indonesia. Merk Snowman, adalah produk lisensi Jepang. Tetapi untuk mendapatkannya cukup dengan membeli di koperasi sekolah masing-masing.
Di bidang ekonomi, globalisasi berarti mendekatkan produk kepada konsumen. California Fried
Chicken merupakan makanan ayam goreng produksi Amerika, tetapi untuk mendapatkannya pelanggan tidak perlu datang ke Amerika karena produk ini telah membuka cabang hampir di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Atau lihat saja ballpoint yang banyak dipakai oleh para pelajar di Indonesia. Merk Snowman, adalah produk lisensi Jepang. Tetapi untuk mendapatkannya cukup dengan membeli di koperasi sekolah masing-masing.
Bagi
perusahaan, globalisasi merupakan suatu tantangan bagaimana agar suatu
perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam memperkenalkan produk
barang maupun jasa yang dimilikinya.
Globalisasi memberikan pengaruh pada dibukanya cabang-cabang dan outlet-outlet produk berbagai barang dan jasa di berbagai tempat yang berbeda. Lihat saja yang terjadi di Indonesia. Terdapatnya Gudeg Yogya di ibukota Jakarta, dibukanya kantor pemasaran Susu Kuda Liar Sumbawa di Solo, atau lihat saja Rumah Makan Padang dari Sumatera yang dapat kita nikmati hampir di seluruh kota di Indonesia. Itu semua merupakan contoh kecil pengaruh globalisasi yang membuat perusahaan berlomba-lomba untuk mendekatkan produk dan layanan kepada konsumen di berbagai belahan dunia.
Globalisasi memberikan pengaruh pada dibukanya cabang-cabang dan outlet-outlet produk berbagai barang dan jasa di berbagai tempat yang berbeda. Lihat saja yang terjadi di Indonesia. Terdapatnya Gudeg Yogya di ibukota Jakarta, dibukanya kantor pemasaran Susu Kuda Liar Sumbawa di Solo, atau lihat saja Rumah Makan Padang dari Sumatera yang dapat kita nikmati hampir di seluruh kota di Indonesia. Itu semua merupakan contoh kecil pengaruh globalisasi yang membuat perusahaan berlomba-lomba untuk mendekatkan produk dan layanan kepada konsumen di berbagai belahan dunia.
Bagi
pihak manajemen perusahaan, dengan dibukanya berbagai cabang dan outlet di
berbagai tempat, maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat
memberikan petunjuk aktual tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap
cabang atau setiap outlet tersebut. Sistem informasi yang tepat, tentunya akan
menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya. Informasi yang
cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan dalam rangka
pengambilan keputusankeputusan strategis perusahaan untuk dapat semakin maju
dan bersaing di lingkungan yang penuh gejolak ini.
Penerapan
Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer, merupakan salah satu alternatif
jawaban yang tepat jika pihak manajemen menginginkan suatu sumber informasi
yang dapat menghasilkan masukan sesuai yang diinginkannya.
Apakah
Pemakaian Komputer dapat Meningkatkan Nilai dan Kualitas Informasi?
Nilai
Informasi
Nilai
suatu informasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berati bahwa bila tidak
ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat
berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis
jangka panjang. Sedangkan parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi
tersebut, ditentukan dari dua hal pokok yaitu Manfaat (benefit) dan Biaya
(cost). Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi
tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat
ditaksir nilai efektivitasnya.
Dapat
pula dikatakan bahwa pengukuran nilai sebuah informasi akan lebih tepat jika
menggunakan analisis cost effectiveness atau cost benefit.
Kualitas
Informasi
Kualitas
informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh 3 hal pokok, yaitu relevancy,
accuracy dan timelinness.
- Relevansi (relevancy)
Informasi
akan relevan jika memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk
tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai
hasil penjualan barang mingguan kurang relevan jika ditujukan pada manajer
teknik, tetapi akan sangat relevan bila disampaikan pada manajer pemasaran.
- Akurasi (accuracy)
Sebuah
informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bias atau
menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan
maksudnya. Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber
informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau
merubah data-data asli tersebut.
Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah :
Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah :
- Kelengkapan (completeness) informasi
Informasi
yang komplet, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki
kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian
tentunya akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan
secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk
mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.
- Kebenaran (correctness) informasi.
Informasi
yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan
perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut. Sebagai contoh, jika
sebuah informasi menunjukkan total nilai gaji yang harus dibayarkan pada
seorang pegawai, maka informasi tersebut haruslah sudah benar dan memuat
perhitungan-perhitungan matematis yang ada di dalam prosesnya seperti
perhitungan tunjangan, perhitungan potongan dan sebagainya.
- Keamanan (security) informasi.
Keamanan
sebuah informasi, tergambar dari jawaban atas pertanyaan “Did the message reach
all or only the intended systems users ? “
- Tepat waktu (timeliness)
Informasi
yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh
terlambat (usang). Kebutuhan akan tepat waktunya sebuah informasi itulah yang
pada akhirnya akan menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi. Hal itu dapat
dipahami karena kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi
tersebut memerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru.
II. Teknologi Informasi Sebagai Keunggulan Kompetitif
Lingkungan
Perusahaan
Lingkungan perusahaan terdiri dari pemerintah, masyarakat keuangan, masyarakat global, pelanggan, pesaing, pemegang saham, pemasok dan serikat buruh. Diantara masing-masing lingkungan tersebut membutuhkan sumber daya yang berbeda-beda ada : uang, material, dan Personil.
Keunggulan Kompetitif
Banyak cara untuk mencapai keunggulan kompetitif diantaranya: menyediakan barang dan jasa dengan harga murah; menyediakan barang dan jasa lebih baik daripada pesaing dan memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu. Pada bidang komputer, “keunggulan kompetitif” mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan “leverage” di pasaran. Artinya, perusahaan tidak selamanya mengandalkan pada sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang unggul – data dan informasi yang dapat digunakan sama baiknya.
Sumber Daya Informasi
Sumberdaya informasi terdiri dari: perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, para spesialis informasi, pemakai, fasilitas, database, dan informasi. Perusahaan harus mengelola sumberdaya tersebut untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Perencanaan Strategis
Perencanaan
jangka panjang juga dikenal sebagai perencanaan strategis karena
mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan yang paling
menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi untuk mencapai
tujuan-tujuan tersebut. Setelah rencana strategis ditetapkan, tiap area fungsional
bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana strategis mereka sendiri.
Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung
perusahaan saat perusahaan bekerja menuju tujuan strategisnya.
Jenis-jenis aplikasi pemakai akhir Sebagian besar aplikasi end-user computing dibatasi pada :
Jenis-jenis aplikasi pemakai akhir Sebagian besar aplikasi end-user computing dibatasi pada :
• Sistem pendukung keputusan yang relatif mudah (relatively easy DSS).
•
Aplikasi otomatisasi kantor yang memenuhi kebutuhan perseorangan.
Selebihnya adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk bekerja sama dengan pemakai dalam mengembangkan: aplikasi SIM&SIA, DSS yang kompleks, aplikasi OA yang memenuhi organisasional dan sistem pakar.
Manfaat End-User Computing
•
Pemindahan Beban Kerja
•
Kesenjangan Komunikasi
(resiko
End-User Computing)
•
Sistem yang buruk sasarannya
•
Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya
•
Hilangnya keamanan
•
Hilangnya integritas data
Konsep
Manajemen Sumber Daya Informasi Manajemen sumberdaya informasi (Information
resources management – IRM) adalah aktivitas yang dijalankan manajer pada semua
tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan
mengelola sumberdaya informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan
pemakai.
Elemen-elemen
IRM yang diperlukan adalah :
a)
Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumberdaya
informasi yang unggul.
b)
Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama.
c)
Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak.
d)
Perhatian pada sumberdaya informasi perusahaan saat membuat perencanaan
strategis.
e)
Rencana strategis formal untuk sumberdaya informasi.
f)
Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing.
III. MANFAAT & ETIKA DARI SISTEM INFORMASI
Dengan meningkatnya perkembangan pengguna komputer di era globalisasi
sekarang ini tentu mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap etika dan
manfaat sistem informasi di masyarakat. Bisa memberikan keuntungan atau bisa
jadi menimbulkan masalah baru. Untuk itu perlu kita pelajari apa itu sistem
informasi, penggunaan komputer di pasar Internasional, Implikasi Etis dari
Teknologi Informasi dan apa saja etikanya serta manfaat dari sistem informasi.
I. Pengertian Sistem informasi dan Sistem informasi
Manajemen.
Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi dan aktivitas
orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen. Sistem
informasi juga dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam
pengambilan keputusan dan tindakan. Sistem informasi merupakan fokus utama dari
studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi informatika
Suatu sistem informasi dibuat untuk suatu keperluan tertentu
atau untuk memenuhi permintaan penggunaan tertentu, maka struktur dan cara
kerja sistem informasi berbeda-beda bergantung pada macam keperluan atau macam
permintaan yang harus dipenuhi.
Sedangkan sistem informasi manajemen adalah bagian dari
pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen,
teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajeman untuk memecahkan masalah bisnis
seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis.
II. Penggunaan Komputer di Pasar
Internasional
a) Model Perusahan Multinasional.
Perusahaan Multinasional
(Multinational corporation) atau MNC adalah perusahaan yang beroperasi melintasi berbagai produk,
pasar, dan budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan anak-anak perusahaan.
Anak-anak perusahaan tersebut secara geografis dan masing-masing mungkin
memiliki tujuan, kebijaksanaan, dan prosedur tersendiri.
b.) Strategi Bisnis Global.
1. Strategi
Multinasional
Perusahaan induk memberikan kebebasan kepada anak perusahaan
untuk mengembangkan produk dan praktek mereka sendiri serta senantiasa
memberikan pelaporan keuangan (desentralisasi). Strategi ini menimbulkan
kendurnya pengendalian oleh perusahaan induk (kantor pusat), dan sistem
informasi memudahkan desentralisasi dalam pengambilan keputusan strategis serta
terdiri dari proses dan database yang beridiri sendiri (oleh anak perusahaan).
2. Strategi Global
pengendalian ada di perusahaan induk (sentralisasi proses
& database). Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh
dunia dengan produk-produk standar. Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi
secara sentarl dan dikirimkan ke anak-anak perusahaan. Hal tersebut
mengakibatkan sebagaian besar kapasitas sistem informasinya berlokasi
diperusahaan induk dan terdapat sentralisasi proses dan database. Pengendalian
sangat ketat dan strategi diatur oleh pusat.
3. Strategi
Transnasional
Perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja sama
memformulasikan strategi dan kebijakan operasi, mengkoordinasikan logistik agar
produk mencapai pasar yang tepat. Tercapainya efisiensi dan integrasi global
serta fleksibilitas di tingkat lokal.
c.) Strategi
Penerapan GIS
Bila suatu MNC mengikuti strategi multinasional, diperlukan
sejumlah tim pengembangan yang bekerja di sejumlah anak perusahaan.
Bila strategi global yang diikuti, tim pengembangan GIS
mengerjakan sebagian besar tugasnya di perusahaan induk.
Bila strategi internasional ang diikuti, satu atau sejumlah
tim pengembangan dapat berpergian dari perusahaan induk ke anak-anak perusahaan
Bila strategi transnasional
yang diikuti, tim pengembangan menyertakan wakil-wakil dari perusahaan
induk dan anak perusahaan .
III. Implikasi Etis dari Teknologi Informasi
1. Pengertian
Moral, Etika dan Hukum
Moral
adalah tradisi kepercayaanmengenai perilaku benar dan salah. Moral bisa
merupakan institusi social dengan suatu sejarah dan daftar peraturan.
Etika
adalah satu set kepercayaan, standar atau pemikiran yang mengisi suatu
individu, kelompok atau masyarakat.
Hukum
adalah peraturan perilaku frmal yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat.
2. Perlunya Budaya
Etika.
Hubungan antara CEO dengan perusahaan merupakan dasar budaya
etika. Jika perusahaan harus etis maka manajemen puncak harus etis dalam semua
tindakan maupun perkataan. Manajemen puncak memimpin dengan memberikan contoh.
Perilaku ini merupakan budaya etika.
Para eksekutif menekankan budaya etis pada organisasi mereka
ke dalam tiga lapis, yaitu :
·
Mereka
menetapkan credo etika
·
Mereka
membuat program-program etika
·
Mereka
menyesuaikankode etik pada perusahaan mereka.
3. Hak sosial dan
Komputer Strategi GIS
·
Hak
atas Komputer
·
Hak
atas akses computer
·
Hak
atas keahlian computer
·
Hak
atas spesialis computer
·
Hak
atas pengambilan keputusan computer
4 Hak atas
informasi
·
Hak
atas privacy
·
Hak
atas accuracy
·
Hak
atas property
·
Hak
atas accessibility
5 Hak Keahlian
6 Hak Spesialisasi
7 Hak Pengambilan
Keputusan
IV. MODEL
SISTEM UMUM PERUSAHAAN DAN PENDEKATAN SISTEM
1.
Penerapan
Sistem Informasi Manajemen
Sistem
Informasi Manajemen banyak diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi
karena sekarang sudah memasuki zaman dimana teknologi semakin canggih dan
praktis. SIM banyak digunakan karena befungsi untuk memudahkan pendistribusian
serta pengaturan keuangan dalam suatu proyek perusahaan, serta mempermudah
pengaksesan informasi dari suatu kumpulan data perusahaan. Mulai dari
perusahaan, toko swalayan, supermarket, hingga sekolah sudah banyak yang
menerapkan proses dari Sistem Informasi Manajemen.
Disini
saya mengambil Sistem Informasi Manajemen Suatu Perusahaan dalam Departemen
Personalia dalam Sistem Absensi dan Penggajian Karyawan yang diperuntukan
untuk mengatur dan mengelola Absensi dan
Penggajian Karyawan. Menggunakan aplikasi Sasig adalah adalah software
absensi dan gaji berbasis web yang dapat di onlinekan menggunakan internet
maupun dapat di offlinekan tanpa internet. Sasig sangat cocok
bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki banyak karyawanan serta perusahaan
yang memiliki banyak cabang.Dengan sistem basis web siapapun orang yg ada di
kantor dapat mengakses data absensi karyawan melalui komputer di meja-nya, asal
tau passwordnya.
Sistem
ini sangat bagus bagi perusahaan yg mempunyai beberapa cabang di dalam kota dan
cabang-cabang tsb dapat terhubung dengan jaringan wireless LAN, dengan
demikian manajer dapat mengetahui informasi absensi dari seluruh cabang cukup
dari salah satu kantor saja.
Software
absensi dan gaji merupakan salah satu sarana membentuk budaya Disiplin setiap
karyawan. Dengan sistem komputerisasi yang cepat dan handal, pencatatan data
dan monitoring dilakukan secara Realtime.
Manfaat:
1. Absensi dilakukan dengan cepat dan mudah.
1. Absensi dilakukan dengan cepat dan mudah.
2.
Membantu menciptakan budaya disiplin karyawan.
3.
Bisa merekap jumlah kehadiran dan ketidakhadiran
karyawan setiap saat
4.
Membantu melakukan monitoring karyawan setiap saat.
5.
Memperlancar dan mempercepat perhitungan Presensi
dan Penggajian.
6.
Mengurangi tingkat kesalahan (human error).
7.
Dapat dikembangkan lebih lanjut untuk keperluan
Human Resource Development.
8.
Mudah dalam pengoperasionalannya.
Cocok
untuk:
-
Pabrik/Kantor yg menggunakan Shift Kerja
-
Pabrik/Kantor yg mempunyai tingkatan karyawan
-
Cocok pula untuk semua instansi/lembaga/organisasi dll
Fitur
– fitur SASIG ( Software Absensi dan Gaji ) antara lain:
1- Data
pegawai
2- Penggajian
3- Cek
absensi harian
4- Cek
absensi berdasarkan bulan
5- Pencarian
multiword
6- Backup
database secara automatis
7- Backup
database manual
8- Rekap
absensi bulanan dan prhitungan keterlambatan perhari
9- Rekap
lembur perhari
10- daftar
history pengguna
11- Form informasi (pengumuman) untuk karyawan
12- Restore database
13- Seting pengguna
14- Support barcode Scanner
15- Fasilitas Impor dan Eksport data
BERIKUT
TAMPILANNYA :
DAFTAR
PUSTAKA :
-
Buku
Sistem Informasi Manajemen Raymond Mcleod, Jr. (Edisi Kedelapan)
-
Modul
: Sistem Informasi Manajemen, Djoko Sutono, A
-
http://juragansopwer.com/2012/04/software-absensi-dan-gaji-berbasis-web/