Kamis, 10 Oktober 2013

TUGAS MAKALAH SOFSKILL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


NAMA   : SADA ARIH TARIGAN
NPM     : 49211159
KELAS  : 3 DA 04
DOSEN : RINA NOVIANA

I.        PENGANTAR SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

PENDAHULUAN
Sistem Informasi Berbasis Komputer yaitu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi yaitu suatu sistem pembangkit informasi dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya. Sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Dalam memasuki Era Globalisasi, Sistem informasi menjadi sangat penting dalam berkompetisi.
Apa itu system informasi berbasis computer ??!
Sistem Informasi Berbasis Komputer yaitu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Beberapa istilah yang terkait dengan Sistem Informasi Berbasis Komputer yang akan dibahas pada bagian ini antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan “basis komputer” sebagai kata kuncinya.
Data
Banyak terdapat pengertian data yang didapat dari berbagai sumber. Bagian ini akan mengutip tiga pengertian data dari sudut pandang yang berbeda-beda, yaitu :
  1. Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
  2. Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut :“Business data is an organization’s description of things (resources) and events (transactions) that it faces”. Jadi data, dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.
  3. Pengertian yang lain mengatakan bahwa “data is the description of things and events that we face”. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.
Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
Informasi
Berikut juga akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber :
  1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
  2. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
  3. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.
  4. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.
Dari keempat pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya dan menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Sistem Informasi
Sistem Informasi yaitu suatu sistem pembangkit informasi dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya. Sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Era Globalisasi dan Tingginya Tingkat Kompetisi
Mendengar kata “globalisasi”, yang terbayang di pikiran penulis adalah suatu masa yang mengarah pada sifat global atau mendunianya berbagai macam produk dan layanan. Betapa tidak. Berita-berita perang irak yang terjadi ribuan atau bahkan jutaan mil jauhnya dari Indonesia dapat diketahui dalam hitungan detik. Bahkan bisa dilihat dengan mata kepala secara langsung lewat siaran-siaran live yang dilakukan berbagai stasiun televisi seperti TV Al-Jazeera Turki maupun CNN-nya Amerika Serikat. Dari sisi teknologi, dapat kita lihat bahwa perkembangan terjadi sedemikian pesatnya dan dinikmati oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Lihat saja jumlah perlengkapan elektronik yang dibawa oleh seorang pengusaha muda sekarang ini. Mulai dari komputer lap top, agenda elektronik palm top, handphone bahkan sampai jam tanganpun memiliki kemampuan yang canggih. Jam tangan tersebut juga berfungsi sebagai buku telepon elektronik yang dapat mengakses jaringan hanya dengan menekan beberapa tombol kecil. Terlepas dari dampak positif dan negatif yang dimilikinya, peralatan elektronik yang semakin canggih dan kecil ukurannya akan terus melancarkan serbuan ke dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Di bidang ekonomi, globalisasi berarti mendekatkan produk kepada konsumen. California Fried
Chicken merupakan makanan ayam goreng produksi Amerika, tetapi untuk mendapatkannya pelanggan tidak perlu datang ke Amerika karena produk ini telah membuka cabang hampir di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Atau lihat saja ballpoint yang banyak dipakai oleh para pelajar di Indonesia. Merk Snowman, adalah produk lisensi Jepang. Tetapi untuk mendapatkannya cukup dengan membeli di koperasi sekolah masing-masing.
Bagi perusahaan, globalisasi merupakan suatu tantangan bagaimana agar suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya.
Globalisasi memberikan pengaruh pada dibukanya cabang-cabang dan outlet-outlet produk berbagai barang dan jasa di berbagai tempat yang berbeda. Lihat saja yang terjadi di Indonesia. Terdapatnya Gudeg Yogya di ibukota Jakarta, dibukanya kantor pemasaran Susu Kuda Liar Sumbawa di Solo, atau lihat saja Rumah Makan Padang dari Sumatera yang dapat kita nikmati hampir di seluruh kota di Indonesia. Itu semua merupakan contoh kecil pengaruh globalisasi yang membuat perusahaan berlomba-lomba untuk mendekatkan produk dan layanan kepada konsumen di berbagai belahan dunia.
Bagi pihak manajemen perusahaan, dengan dibukanya berbagai cabang dan outlet di berbagai tempat, maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap cabang atau setiap outlet tersebut. Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya. Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan dalam rangka pengambilan keputusankeputusan strategis perusahaan untuk dapat semakin maju dan bersaing di lingkungan yang penuh gejolak ini.
Penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer, merupakan salah satu alternatif jawaban yang tepat jika pihak manajemen menginginkan suatu sumber informasi yang dapat menghasilkan masukan sesuai yang diinginkannya.
Apakah Pemakaian Komputer dapat Meningkatkan Nilai dan Kualitas Informasi?
Nilai Informasi
Nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berati bahwa bila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang. Sedangkan parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi tersebut, ditentukan dari dua hal pokok yaitu Manfaat (benefit) dan Biaya (cost). Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
Dapat pula dikatakan bahwa pengukuran nilai sebuah informasi akan lebih tepat jika menggunakan analisis cost effectiveness atau cost benefit.


Kualitas Informasi
Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh 3 hal pokok, yaitu relevancy, accuracy dan timelinness.

  • Relevansi (relevancy)
Informasi akan relevan jika memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai hasil penjualan barang mingguan kurang relevan jika ditujukan pada manajer teknik, tetapi akan sangat relevan bila disampaikan pada manajer pemasaran.
  • Akurasi (accuracy)
Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.
Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah :
  • Kelengkapan (completeness) informasi
Informasi yang komplet, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.
  • Kebenaran (correctness) informasi.
Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut. Sebagai contoh, jika sebuah informasi menunjukkan total nilai gaji yang harus dibayarkan pada seorang pegawai, maka informasi tersebut haruslah sudah benar dan memuat perhitungan-perhitungan matematis yang ada di dalam prosesnya seperti perhitungan tunjangan, perhitungan potongan dan sebagainya.
  • Keamanan (security) informasi.
Keamanan sebuah informasi, tergambar dari jawaban atas pertanyaan “Did the message reach all or only the intended systems users ? “
  • Tepat waktu (timeliness)
Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Kebutuhan akan tepat waktunya sebuah informasi itulah yang pada akhirnya akan menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi. Hal itu dapat dipahami karena kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru.

II. Teknologi Informasi Sebagai Keunggulan Kompetitif

Lingkungan Perusahaan

Lingkungan perusahaan terdiri dari pemerintah, masyarakat keuangan, masyarakat global, pelanggan, pesaing, pemegang saham, pemasok dan serikat buruh. Diantara masing-masing lingkungan tersebut membutuhkan sumber daya yang berbeda-beda ada : uang, material, dan Personil.

Keunggulan Kompetitif

Banyak cara untuk mencapai keunggulan kompetitif diantaranya: menyediakan barang dan jasa dengan harga murah; menyediakan barang dan jasa lebih baik daripada pesaing dan memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu. Pada bidang komputer, “keunggulan kompetitif” mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan “leverage” di pasaran. Artinya, perusahaan tidak selamanya mengandalkan pada sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang unggul – data dan informasi yang dapat digunakan sama baiknya.

Sumber Daya Informasi

Sumberdaya informasi terdiri dari: perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, para spesialis informasi, pemakai, fasilitas, database, dan informasi. Perusahaan harus mengelola sumberdaya tersebut untuk mencapai hasil yang diinginkan. 

Perencanaan Strategis
Perencanaan jangka panjang juga dikenal sebagai perencanaan strategis karena mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Setelah rencana strategis ditetapkan, tiap area fungsional bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana strategis mereka sendiri. Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung perusahaan saat perusahaan bekerja menuju tujuan strategisnya.

Jenis-jenis aplikasi pemakai akhir Sebagian besar aplikasi end-user computing dibatasi pada : 

• Sistem pendukung keputusan yang relatif mudah (relatively easy DSS). 
• Aplikasi otomatisasi kantor yang memenuhi kebutuhan perseorangan. 

Selebihnya adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk bekerja sama dengan pemakai dalam mengembangkan: aplikasi SIM&SIA, DSS yang kompleks, aplikasi OA yang memenuhi organisasional dan sistem pakar. 

Manfaat End-User Computing 
• Pemindahan Beban Kerja 
• Kesenjangan Komunikasi
(resiko End-User Computing)
• Sistem yang buruk sasarannya 
• Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya 
• Hilangnya keamanan 
• Hilangnya integritas data 

Konsep Manajemen Sumber Daya Informasi Manajemen sumberdaya informasi (Information resources management – IRM) adalah aktivitas yang dijalankan manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumberdaya informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan pemakai.
Elemen-elemen IRM yang diperlukan adalah : 
a) Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumberdaya informasi yang unggul. 
b) Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama. 
c) Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak. 
d) Perhatian pada sumberdaya informasi perusahaan saat membuat perencanaan strategis. 
e) Rencana strategis formal untuk sumberdaya informasi. 
f) Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing. 

III.   MANFAAT & ETIKA DARI SISTEM INFORMASI


Dengan meningkatnya perkembangan pengguna komputer di era globalisasi sekarang ini tentu mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap etika dan manfaat sistem informasi di masyarakat. Bisa memberikan keuntungan atau bisa jadi menimbulkan masalah baru. Untuk itu perlu kita pelajari apa itu sistem informasi, penggunaan komputer di pasar Internasional, Implikasi Etis dari Teknologi Informasi dan apa saja etikanya serta manfaat dari sistem informasi.
I. Pengertian Sistem informasi dan Sistem informasi Manajemen.
Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen. Sistem informasi juga dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi informatika
Suatu sistem informasi dibuat untuk suatu keperluan tertentu atau untuk memenuhi permintaan penggunaan tertentu, maka struktur dan cara kerja sistem informasi berbeda-beda bergantung pada macam keperluan atau macam permintaan yang harus dipenuhi.
Sedangkan sistem informasi manajemen adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajeman untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis.
II.    Penggunaan Komputer di Pasar Internasional        

a)      Model Perusahan Multinasional.

Perusahaan Multinasional  (Multinational corporation) atau MNC adalah perusahaan  yang beroperasi melintasi berbagai produk, pasar, dan budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan anak-anak perusahaan. Anak-anak perusahaan tersebut secara geografis dan masing-masing mungkin memiliki tujuan, kebijaksanaan, dan prosedur tersendiri.
b.)   Strategi Bisnis Global.
1.     Strategi Multinasional
Perusahaan induk memberikan kebebasan kepada anak perusahaan untuk mengembangkan produk dan praktek mereka sendiri serta senantiasa memberikan pelaporan keuangan (desentralisasi). Strategi ini menimbulkan kendurnya pengendalian oleh perusahaan induk (kantor pusat), dan sistem informasi memudahkan desentralisasi dalam pengambilan keputusan strategis serta terdiri dari proses dan database yang beridiri sendiri (oleh anak perusahaan).
2.     Strategi Global
pengendalian ada di perusahaan induk (sentralisasi proses & database). Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia dengan produk-produk standar. Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi secara sentarl dan dikirimkan ke anak-anak perusahaan. Hal tersebut mengakibatkan sebagaian besar kapasitas sistem informasinya berlokasi diperusahaan induk dan terdapat sentralisasi proses dan database. Pengendalian sangat ketat dan strategi diatur oleh pusat.
3.     Strategi Transnasional
Perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja sama memformulasikan strategi dan kebijakan operasi, mengkoordinasikan logistik agar produk mencapai pasar yang tepat. Tercapainya efisiensi dan integrasi global serta fleksibilitas di tingkat lokal.

c.)   Strategi Penerapan GIS
Bila suatu MNC mengikuti strategi multinasional, diperlukan sejumlah tim pengembangan yang bekerja di sejumlah anak perusahaan.
Bila strategi global yang diikuti, tim pengembangan GIS mengerjakan sebagian besar tugasnya di perusahaan induk.
Bila strategi internasional ang diikuti, satu atau sejumlah tim pengembangan dapat berpergian dari perusahaan induk ke anak-anak perusahaan
Bila strategi transnasional  yang diikuti, tim pengembangan menyertakan wakil-wakil dari perusahaan induk dan anak perusahaan .

III. Implikasi Etis dari Teknologi Informasi
1.     Pengertian Moral, Etika dan Hukum
Moral adalah tradisi kepercayaanmengenai perilaku benar dan salah. Moral bisa merupakan institusi social dengan suatu sejarah dan daftar peraturan.
Etika adalah satu set kepercayaan, standar atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat.
Hukum adalah peraturan perilaku frmal yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat.
2.     Perlunya Budaya Etika.
Hubungan antara CEO dengan perusahaan merupakan dasar budaya etika. Jika perusahaan harus etis maka manajemen puncak harus etis dalam semua tindakan maupun perkataan. Manajemen puncak memimpin dengan memberikan contoh. Perilaku ini merupakan budaya etika.
Para eksekutif menekankan budaya etis pada organisasi mereka ke dalam tiga lapis, yaitu :
·         Mereka menetapkan credo etika
·         Mereka membuat program-program etika
·         Mereka menyesuaikankode etik pada perusahaan mereka.
3.     Hak sosial dan Komputer Strategi GIS
·         Hak atas Komputer
·         Hak atas akses computer
·         Hak atas keahlian computer
·         Hak atas spesialis computer
·         Hak atas pengambilan keputusan computer
4    Hak atas informasi
·         Hak atas privacy
·         Hak atas accuracy
·         Hak atas property
·         Hak atas accessibility
5    Hak Keahlian
6    Hak Spesialisasi
7    Hak Pengambilan Keputusan

IV.  MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN DAN PENDEKATAN SISTEM

1.      Penerapan Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen banyak diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi karena sekarang sudah memasuki zaman dimana teknologi semakin canggih dan praktis. SIM banyak digunakan karena befungsi untuk memudahkan pendistribusian serta pengaturan keuangan dalam suatu proyek perusahaan, serta mempermudah pengaksesan informasi dari suatu kumpulan data perusahaan. Mulai dari perusahaan, toko swalayan, supermarket, hingga sekolah sudah banyak yang menerapkan proses dari Sistem Informasi Manajemen.
Disini saya mengambil Sistem Informasi Manajemen Suatu Perusahaan dalam Departemen Personalia dalam Sistem Absensi dan Penggajian Karyawan yang diperuntukan untuk  mengatur dan mengelola Absensi dan Penggajian Karyawan. Menggunakan aplikasi Sasig adalah adalah software absensi dan gaji berbasis web yang dapat di onlinekan menggunakan internet maupun dapat di offlinekan tanpa internet. Sasig sangat cocok bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki banyak karyawanan serta perusahaan yang memiliki banyak cabang.Dengan sistem basis web siapapun orang yg ada di kantor dapat mengakses data absensi karyawan melalui komputer di meja-nya, asal tau passwordnya.
Sistem ini sangat bagus bagi perusahaan yg mempunyai beberapa cabang di dalam kota dan cabang-cabang  tsb dapat terhubung dengan jaringan wireless LAN, dengan demikian manajer dapat mengetahui informasi absensi dari seluruh cabang cukup dari salah satu kantor saja.
Software absensi dan gaji merupakan salah satu sarana membentuk budaya Disiplin setiap karyawan. Dengan sistem komputerisasi yang cepat dan handal, pencatatan data dan monitoring dilakukan secara Realtime.
Manfaat:
1.   Absensi dilakukan dengan cepat dan mudah.
2.      Membantu menciptakan budaya disiplin karyawan.
3.      Bisa merekap jumlah kehadiran dan ketidakhadiran karyawan setiap saat
4.      Membantu melakukan monitoring karyawan setiap saat.
5.      Memperlancar dan mempercepat perhitungan Presensi dan Penggajian.
6.      Mengurangi tingkat kesalahan (human error).
7.      Dapat dikembangkan lebih lanjut untuk keperluan Human Resource Development.
8.      Mudah dalam pengoperasionalannya.
Cocok untuk:
- Pabrik/Kantor yg menggunakan Shift Kerja
- Pabrik/Kantor yg mempunyai tingkatan karyawan
- Cocok pula untuk semua instansi/lembaga/organisasi dll

Fitur – fitur SASIG ( Software Absensi dan Gaji ) antara lain:
1-      Data pegawai
2-      Penggajian
3-      Cek absensi harian
4-      Cek  absensi berdasarkan bulan
5-      Pencarian multiword
6-      Backup database  secara automatis
7-      Backup database manual
8-      Rekap absensi bulanan dan prhitungan keterlambatan perhari
9-      Rekap lembur perhari
10-  daftar history pengguna
11-   Form informasi (pengumuman) untuk karyawan
12-   Restore database
13-   Seting pengguna
14-   Support barcode Scanner
15-   Fasilitas Impor dan Eksport data

BERIKUT TAMPILANNYA :










DAFTAR PUSTAKA :
-          Buku Sistem Informasi Manajemen Raymond Mcleod, Jr. (Edisi Kedelapan)
-          Modul : Sistem Informasi Manajemen, Djoko Sutono, A
-          http://juragansopwer.com/2012/04/software-absensi-dan-gaji-berbasis-web/